Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekerja Tuntut Upah, Investor Singapura di Batam Tutup Perusahaan

Warta Ekonomi, Batam -

PT SBF Shipbuilder Batam, anak perusahaan Bok Seng Singapura, Rabu (24/8/2016) pagi ini lumpuh total. Tidak ada kegiatan karyawan maupun buruh yang membuat kapal. Tidak adanya aktivitas ini buntut dari keputusan yang diambil oleh manajemen PT Bok Seng dengan kontraktor dan subkontraktor, Selasa (23/8/2016) kemarin.

Sebelumnya, kesepakatan penutupan PT SBF Shipbuilder itu diambil setelah dilakukan pertemuan antara pihak manajemen PT SBF Shipbuilder yang diwakili oleh accounting-nya, Kenny BS dan Kasianus Perperta Resi dari PT Panji Notonogoro Engineering serta perwakilan lain dari perusahaan sub-kontraktor.

Pertemuan itu juga dihadiri aparat kepolisian dari Polsek Tanjunguncang, anggota Batalyon Marinir 10 SBY Setokok, tokoh masyarakat serta perwakilan dari perusahaan subkontraktor PT SBF Shipbuilder.

"Pagi ini tidak ada kegiatan karyawan maupun buruh yang membuat kapal di PT Bok Seng," ujar perwakilan PT Panji Notonogoro Engineering, Kasianus Perperta Resin, di Batam, Rabu (24/8/2016).

Lumpuhnya perusahaan milik Henry Ng, warga negara Singapura itu sebagai konsekuensi atas tiga kesepakatan mereka, yaitu

1. Untuk sementara aktivitas PT Bok Seng harus dihentikan;

2. Semua aset PT Bok Seng sementara tidak bisa digunakan dan dalam pengamanan PT Batam Bagus Mandiri;

3. Pembayaran invoice harus segera dibayarkan paling lambat tanggal 26 Agustus 2016. Apabila diabaikan, over due date charge tambahan akan menjadi beban PT SBF Shipbuilder (PT Bok Seng).

Kasus perusahaan investor asing ini bermula dari modus "kelicikan" yang dilakukan oleh Henry Ng kepada PT Panji Notonogoro Engineering (PNE) Batam. Pihak PT PNE menagih dana pekerjaan sebesar Rp3,3 miliar dan tak juga kunjung dibayar. Padahal, perusahaan ini baru berusia dua tahun dan sedang membangun kemampuan finansialnya.

"Ibaratnya, kami mati sebelum berkembang," ujar Direktur PT Panji Notonogoro Engineering Diana Safitri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/dedy_suwadha
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: