Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenpar Ubah Strategi Promosi Jaring Wisman Asean

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengubah konsep strategi pemasaran dan promosi wisata agar lebih efektif untuk menjaring wisatawan mancanegara (wisman) khususnya di kawasan ASEAN.

"Kami mengubah konten manajemen dan kemudian account manajemen jadi baik pre, on, dan post event promosi terpantau dan tercatat dengan baik," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani Mustafa di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Ia mengatakan, salah satu pola pemasaran dan promosi pariwisata yang diubah yakni "table top meeting" yang memfasilitasi pertemuan pelaku industri parwisata Indonesia dengan pelaku industri di luar negeri.

Konsep "table top meeting" dibuat lebih "segar" dengan suasana yang lebih akrab bahkan ada beberapa yang direncanakan diawali dengan kegiatan outbond bersama.

Dalam suasana yang lebih santai dan akrab tersebut diharapkan, lebih mudah dilakukan penjajakan, kerja sama, hingga komitmen bisnis.

"Goal kami salah satunya juga untuk mengubah pola sales mission sehingga baik seller maupun buyer paket wisata Indonesia semakin mendapatkan apa yang mereka butuhkan," katanya.

Rizki Handayani juga berharap pengubahan pola tersebut akan membuat program-program pemasarannya semakin efektif dalam mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Konsep baru tersebut salah satunya diterapkan dalam Indonesia Tourism Table Top yang digelar di Penang pada Maret 2016 dan Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir Agustus 2016.

"Sekarang di pameran juga kami lakukan survei untuk menjaring pendapat pengunjung yang datang ke booth Indonesia," katanya.

Pasar ASEAN selama ini memberikan kontribusi yang besar bagi pencapaian target kunjungan wisman ke Indonesia.

Pada 2016, Indonesia menargetkan mampu menjaring sebanyak 12 juta wisman yang berkunjung ke Tanah Air dengan 45 persen di antaranya merupakan wisman dari negara-negara kawasan ASEAN.

"Untuk mencapai target tersebut, kami menerapkan strategi yang signifikan terkait dengan peraturan, anggaran pemasaran dan promosi, serta pengembangan infrastruktur dan destinasi," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: