Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Klaim Subsidi Elpiji Bisa Dihemat Rp3 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

 PT Pertamina (Persero) mengklaim bisa melakukan penghematan subsidi gas elpiji 3 kilogram sekitar Rp3 miliar hingga akhir tahun melalui penjualan elpiji "bright gas" 5,5 kilogram.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang dalam paparan kinerja di Jakarta, Kamis (25/8/2016), memperkirakan konsumsi "bright gas" akan terus meningkat hingga paruh kedua tahun ini.

Hal itu karena permintaan tabung gas berwarna merah muda itu terus meningkat sehingga mulai banyak industri yang berminat untuk memproduksi tabung gas tersebut.

"Sebelumnya ada kendala, di mana tidak ada pabrik yang mau buat tabung gasnya. Tapi karena 'demand' tinggi, sekarang banyak industri yang mau. Jadi sepertinya kami bisa siapkan 1 juta tabung September ini," jelasnya.

Bambang menuturkan, dengan mendorong pertumbuhan "bright gas", diharapkan kuota subsidi elpiji tabung 3 kg bisa ditekan.

"Kuota subsidi 2016 itu sekitar 6,4 juta kilogram, itu bisa (turun) sekitar 6 jutaan kilogram karena digeser ke tabung gas 5,5 kg, jadi subsidinya berkurang," katanya.

Ada pun dalam hitungan nilai, Bambang mengatakan meski fluktuatif berdasarkan harga CP Aramco, ia memperkirakan besaran subsidi elpiji per kilogram mencapai Rp5.000.

Dengan target penjualan "bright gas" sebanyak 600.000 kilogram hingga akhir tahun ini, yang diharapkan dapat mengalihkan konsumsi elpiji subsidi ke elpiji nonsubsidi, maka diperkirakan sekitar Rp3 miliar bisa dihemat dalam anggaran subsidi.

"Subsidi elpiji per kilogram kan sekitar Rp5.000an. Kalau bisa dialihkan 600.000 kilogram ya tinggal dikalikan saja, jadi Rp3 miliar," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: