Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hipmi: Kebijakan Menteri Susi Sudah Tepat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah tepat dengan awalnya berpatokan kepada sektor hulu dan sekarang sudah saatnya memperhatikan hilirisasi.

"Kebijakan Ibu Susi selama ini sudah tepat," kata Ketua Bidang Kemaritiman BPP Hipmi Munafri Arifuddin dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Menurut Munafri, dengan berbagai pengetatan di hulu seperti penangkapan kapal asing pencuri ikan, maka saat ini deposit perikanan dinilai sudah melimpah.

Akibat limpahan tersebut, lanjutnya, pemerintah selanjutnya perlu merangsang industri olahan atau hilirisasi perikanan.

"Deposit perikanan kita kemudian melimpah. Namun saatnya industrilisasi. Olahannya kita bangun," papar Munafri.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan sejumlah investor asing yang digunakan untuk mengembangkan sektor pengolahan perikanan di kawasan perairan Natuna.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Kamis (4/8), menyebutkan, investor tersebut antara lain perusahaan dari Rusia yang disebut bakal membangun fasilitas pendingin (cold storage) untuk penyimpanan ikan yang ditangkap nelayan.

Investor asal Rusia tersebut, ujar Menteri Susi, bakal bekerja sama dengan pihak di dalam negeri seperti Perindo untuk mengelola komoditas perikanan.

Selain itu, Susi juga mengemukakan bahwa pemerintah bakal membangun antara lain rumah penahanan untuk mengatasi tindak penangkapan perikanan secara ilegal.

Di kawasan Natuna Kepulauan Riau pula, lanjutnya, juga bakal dibangun rumah susun dalam rangka agar kalangan nelayan yang beraktivitas di sana juga memiliki akomodasi di tempat tersebut. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: