Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Terlibat Korupsi, Bos Lotte Group Bunuh Diri

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil ketua Lotte group di Korea Selatan ditemukan tewas beberapa jam setelah dituduh terlibat dalam kasus korupsi. Perusahan mengkonfirmasi kematian Lee In-Won, tapi tidak menjelaskan sebab kematiannya.

Lee In-Won (69) menghadapi pemeriksaan pada Jumat (26/8/2016) terkait kemungkinan dirinya terlibat dalam peyimpangan keuangan perusahan. Menurut media lokal, peneliti menemukan jejak-jejak jika dirinya bunuh diri dalam sebuah mobil. Lee adalah salah satu dari senior eksekutif di Lotte Group, pemegang posisi tertinggi di luar kelurga inti pendiri.

Dirinya juga merupakan orang terdekat Shin Dong-bin, yang terlibat dalam perseteruan dengan adiknya atas kontrol terhadap perusahan milik ayahnya. Pada Juni lalu, Jaksa menggrebek kantor Lotte untuk menyelidiki tersangka penggelapan dana atas tuduhan pelanggaran kepercayaan transaki antara perusahan konglomerat.

"Sekitar 200 pejabat mencari kantor pusat Lotte di Seoul, dan beberapa sub-divisi dari eksekutif inti," kata media lokal, sebagaimana dikutip BBC di Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Lotte Group memiliki beberapa jaringan bisnis, termasuk hotel, obat-obatan, makanan, dan ritel. Ini adalah konglomerat terbesar kelima di Korea Selatan dan dihiormati sebagai keluarga “chaebols” yang diketahui memiliki struktur kepemilikan yang kompleks.

Sebelumnya, putra bungsu pendiri Lotte yang juga CEO Lotte Group Shin Dong-bin tengah berseteru dengan sang kakak, Shin Dong-joo, yang berupaya merebut kendali Lotte. Perseteruan tersebut menjadi pertimbangan Lotte Group melakukan reorganisasi termasuk di Hotel Lotte melalui IPO.

Lotte Group memiliki lebih dari 90 perusahaan di sektor-sektor yang beragam seperti manufaktur permen, minuman, hotel, makanan cepat saji, ritel, jasa keuangan, bahan kimia berat, elektronik, IT, konstruksi, penerbitan, dan hiburan dengan pendapatan tahunan sekitar US$ 60 miliar.

Pada Jumat (20/5/2016) lalu perusahan telah melakukan pewaran perdana atau initial public offering (IPO). Langkah tersebut sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan sengketa di dalam internal perusahan. Melalaui IPO perusahan perusahan menargetkan dana sebesar 5,7 triliun won (US$ 4,85 miliar), kata laporan Reuters.

Penawaran saham hotel Lotte ini menjadi perhatian utama investor karena merupakan IPO terbesar di Korea Selatan. Terlebih, karena Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait