Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham-Saham AS Berakhir Bervariasi Setelah Pidato Yellen

Warta Ekonomi, New York -

Saham-saham AS mengupas keuntungan awal menjadi berakhir bervariasi (mixed) pada Jumat (Sabtu pagi WIB, 27/8/2016), karena investor mempertimbangkan pidato penting Ketua Federal Reserve Janet Yellen.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 53,01 poin atau 0,29 persen menjadi ditutup pada 18.395,40. Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 3,43 poin atau 0,16 persen menjadi berakhir di 2.169,04, dan indeks komposit Nasdaq naik 6,71 poin atau 0,13 persen menjadi 5.218,92.

"Mengingat berlanjutnya kinerja solid dari pasar tenaga kerja serta prospek untuk kegiatan ekonomi dan inflasi, saya percaya alasan untuk peningkatan suku bunga federal funds telah menguat dalam beberapa bulan terakhir," kata Yellen dalam pidato di sebuah konferensi para bankir bank sentral di Jackson Hole, negara bagian Wyoming.

"Tentu saja, keputusan-keputusan kami selalu bergantung pada sejauh mana data-data yang masuk terus mengonfirmasi prospek (kebijakan Fed) komite," kata Yellen, menolak menawarkan jadwal tertentu untuk kenaikan suku bunga berikutnya.

Para investor terus mengamati sambutan Ketua Fed untuk petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Pernyataan-pernyataan "hawkish" beberapa pejabat Fed telah memperkuat ekspektasi pasar bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga tahun ini.

Analis mengatakan kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga secepatnya setelah September. Tapi sekitar 71 persen dari 62 ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal bulan ini percaya bahwa Fed akan menunggu sampai Desember untuk menaikkan suku bunganya.

Di sisi ekonomi, produk domestik bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,1 persen di kuartal kedua 2016, menurut perkiraan "kedua" yang dirilis oleh Departemen Perdagangan, Jumat. Pada kuartal pertama, PDB riil meningkat 0,8 persen.

Sementara itu, angka akhir indeks sentimen konsumen yang diterbitkan oleh Thomson Reuters/University of Michigan datang di 89,8 untuk Agustus, lebih rendah dari angka Juli di 90,0.

Indeks volatilitas CBOE, sering disebut sebagai ukuran tingkat ketakutan Wall Street, naik tipis 0,15 persen menjadi berakhir di 13,65 pada Jumat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: