Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Kereta Cepat, AS Investasikan Dana US$2,45 Miliar

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan rencana untuk meminjamkan US$2,45 miliar kepada operator kereta api Amtrak untuk membiayai proyek kereta api berkecepatan tinggi. Rencananya, kereta tersebut akan menghubungkan Washington DC dengan Boston.

Wapres mengatakan Amerika perlu berinvestasi pada mega proyek infrastruktur untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional. Infrastruktur rel di AS jauh tertinggal dibandingkan dengan negara maju lainnya, khususnya dalam hal kereta api berkecepatan tinggi.

Amtrak memperkirakan, kereta baru akan mulai beroperasi pada tahun 2021, dan memiliki kecepatan awal hingga 160 mil per jam, serta dapat meningkatkan kecepatan hingga 186 mil per jam. Selain itu kapasitas tempat duduk juga meningkat 40 persen atau sepertiga lebih banyak dari kereta api biasa.

"Kami membutuhkan jenis investasi pada proyek seperti ini di seluruh negara bagian. Ini akan menciptakan lapangan kerja baru," kata Biden.

Koridor Amerika Serikat Timur Laut, yang meliputi Washington, New York City, dan Boston adalah salah satu jaringan rute tersibuk di negara Paman Sam.

"Koridor Amerika Serikat Timur Laut adalah mesin ekonomi nasional yang mengusung tenaga kerja dan memberikan kontribusi US$ 50 miliar per tahun untuk PDB nasional," kata Senator New Jersey Cory Booker, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (28/8/2016).

Menurut Amtrak tercatat 11,7 juta pengendara di sepanjang rute tersebut pada tahun 2015 yang merupakan jumlah tertinggi selama ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: