Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Marga 'Right Issue' untuk Pengembangan Usaha

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) berencana meningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue senilai Rp500 per lembar saham.

"Itu salah satu keputusan dalam RUPSLB hari ini," kata Komisaris Utama/Independen PT Jasa Marga Tbk, Refly Harun kepada pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Jasa Marga Tbk, di Jakarta, Senin (29/8/2016).

Dijelaskannya, keputusan penting kedua adalah memberhentikan dengan hormat Adityawarman dari jabatannya sebagai Direktur Utama dan memberhentikan dengan hormat Achiran Pandu Djajanto dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan Manajemen dan Risiko.

"Kemudian RUPSLB mengangkat Desi Arryani sebagai Direktur Utama, serta mengangkat Subakti Syukur sebagai Direktur Operasi II," kata Refly.

Ditegaskannya, pergantian ini merupakan hal biasa dalam struktur organisasi di tengah upaya pemerintah menyiapkan pembangunan jalan tol nasional, khususnya terkait percepatan infrastruktur dan pembentukan induk usaha BUMN Jalan Tol di Indonesia.

"Pak Adit kan sudah lama di Jasa Marga sejak 1980 awal dan mungkin setelah ini akan ditempatkan dimana, kita tunggu saja. Kalau pun harus pun bersaing, tidak dalam konteks sesama BUMN tetapi tidak bersaing ke dalam, tetapi juga tantangannya dengan non BUMN dan pemain global dan justru harus bersiap dengan tantangan di luar," katanya.

Refly menolak isu bahwa pergantian Dirut tersebut, untuk menyiapkan Adityawarman menjadi petinggi di Holding BUMN Tol.

"Saya tidak tahu soal itu. Kita kan gak tahu yang begitu karena faktornya kan banyak. Saya kan juga bisa diganti dan itu mungkin saja terjadi," katanya.

Terkait dengan "Rights Issue", kata Refly, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 491.465.665 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp500,- per lembar saham.

"Perseroan berharap ada tambahan modal sekitar Rp1,8 triliun dengan rincian Rp1,25 triliun dari PMN dan Rp550 miliar dari publik," katanya Direktur Keuangan/Independen PT Jasa Marga, Anggiasari dalam kesempatan itu menyebut, dana dari "Rights Issue" akan digunakan perseroan untuk ekuitas dalam rangka penambahan ruas-ruas baru jalan tol seperti Semarang-Batang (75 km), Pandaan-Malang (37,6 km) dan persiapan Jakarta-Cikampek elevated II (36,8 km) yang kini dalam persiapan proses tender.

Susunan dan jabatan dewan komisaris dan direksi PT Jasa Marga sebagai berikut Dewan Komisaris antara lain Refly Harun sebagai Komisaris Utama/Independen dan dibantu komisaris lainnya yakni Agus Suharyono, Boediarso Teguh Widodo, Sigit Widyawan, Taufik Widjoyono dan Muhammad Sapta Murti.

Sedangkan dewan direksi Direktur Utama Desi Arryani, Direktur Pengembangan Hasanudin, Direktur Operasi I Muh Najib Fauzan, Direktur Operasi II Subakti Syukur, Direktur SDM dan Umum Christantio Prihambodo dan Direktur Keuangan/Independen Anggiasari.

Desi Arryani sebelumnya adalah Direktur Operasi di PT Waskita Karya Tbk sejak 2013. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: