Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindikasi IIF-BNI-SMI Biayai Palapa Ring Rp975 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indonesia Infrastructure Finance (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menandatangani perjanjian pembiayaan sindikasi Proyek Palapa Ring Paket Tengah senilai Rp975 miliar.

Presiden Direktur IIF Arisudono Soerono mengatakan, kesepakatan tersebut merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) ketiga di Indonesia yang mencapai tahap pemenuhan pembiayaan atau financial close.

"Hal ini membuktikan bahwa proyek infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU semakin diminati dan dapat diterima oleh pihak swasta," ujar Arisudono di Jakarta, Senin (29/8/2016).

Dengan terpenuhinya pembiayaan tersebut, PT LEN Telekomunikasi Indonesia akan dapat melanjutkan proses pembangunan proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik di wilayah tengah Indonesia, dengan target operasional pada Maret 2018.

Dalam sindikasi tersebut, IIF bertindak sebagai pihak yang mengatur dan mencarikan pendanaan sindikasi (mandated lead arranger) dan BNI sebagai "joint mandated lead arrenger". IIF memberikan pembiayaan sebesar Rp500 miliar, BNI sebesar Rp280 miliar, dan SMI sebesar Rp195,3 miliar.

Proyek Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten atau kota di Indonesia.

Proyek Palapa Ring merupakan salah satu proyek strategis pemerintah dan masuk dalam Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019 (Masterplan of National Broadband).

Terdapat tiga paket proyek Palapa Ring yaitu Paket Barat yang akan menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km.

Paket Tengah akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km, dan Paket Timur yang menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua, (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km Khusus untuk Proyek Palapa Ring Paket Tengah, pemerintah telah menunjuk PT Len Indonesia untuk melakukan proses konstruksi di 17 kabupaten/kota di lima provinsi yang berada di wilayah tengah Indonesia yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. (ant)

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: