Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Minta Pemerintah Kasih Insentif untuk Pengembangan Fintech

Warta Ekonomi, Tangerang -

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) berharap pemerintah turut memberikan kontribusi dalam pengembangan industri finansial technology (fintech) khususnya startup fintech dengan produk gateway pembayaran. Salah satu caranya ialah dengan memberikan insentif fiskal.

"Kadin berharap adanya insentif fiskal yang dibutuhkan untuk menarik minat investor guna mendukung perkembangannya dan untuk mengurangi beban startup dalam membayar berbagai pajak," ujar Ketua Kadin Rosan P Roeslani dalam sambutannya pada acara Indonesia Fintech Festival & Conference di ICE BSD, Tangerang, Senin (29/8/2016).

Selain itu, Rosan menyatakan, Kadin memandang regulasi untuk mengatur berbagai aspek fintech. Kemudian dibutuhkan juga mekanisme lisensing fintech guna memperkuat basis operasi bisnis fintech dan menjamin perlindungan konsumen di Indonesia.

Sejauh ini, lanjutnya, ekonomi digital saat ini berkembang sangat pesat, baik dalam tingkat global, regional, dan nasional. Potensi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar pada tahun 2020 pun kian nyata.

"Ini terefleksi dari jumlah dan penetrasi aplikasi ekonomi digital yang signifikan dalam aktivitas ekonomi nasional. Selain itu, jumlah pengguna internet, media sosial, dan ponsel di Indonesia telah mendukung kondisi pasar berbasis digital yang berkesinambungan," paparnya.

Menurutnya, bangkitnya layanan keuangan berbasis teknologi alias fintech telah memperkenalkan alternatif dalam memberi akses keuangan bagi masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah terpencil dan belum terjangkau layanan perbankan. Peran fintech dalam industri jasa keuangan global cukup penting dalam menciptakan momentum pertumbuhan inklusi keuangan.

Hal ini khususnya di sektor UKM, termasuk startup dalam bidang industri keuangan dengan menggunakan teknologi informasi di industri jasa keuangan.

"Kami yakin masih ada ruang yang terbuka bagi inovasi untuk memperbaiki layanan," tandas Rosan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: