Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggaran Ditjen KA Dipotong Rp700 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016 Direktorat Jenderal Perkeretaapian kembali dipotong Rp700 miliar.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/8/2016) mengatakan sebelumnya pagu APBNP juga telah mengalami pemotongan dari Rp13 triliun menjadi Rp12 triliun.

"Anggaran belanja sudah dipotong untuk perkeretaapian yang pertama Rp1 triliun, kedua Rp700 miliar," ucapnya.

Dengan pemotongan tersebut, Prasetyo mengatakan tengah menyesuaikan untuk anggaran belanja, salah satunya untuk proyek kereta Selatan Jawa, yaitu jalur ganda atau "double track" antara Madiun-Solo ditunda.

"Saat ini yang baru dikerjakan baru Madiun-Jombang, yang lain-lain antara Kroya Kutoarjo, kemudian beberapa di Jawa," ujarnya.

Sementara itu, untuk proyek KA di luar Jawa akan diprioritaskan, namun beberapa proyek terkendala masalah lahan, seperti proyek KA Makassar-Parepare.

Namun, dia mengatakan untuk proses lelang semuanya masih berjalan sesuai rencana.

Per 21 Juli 2016, kegiatan yang sudah dikontrakan setelah dilakukan pemotongan Rp1 triliun di Ditjen KA Kemenhub, yaitu 214 kegiatan senilai Rp8,7 triliun dari 293 kegiatan dengan pagu Rp11,9 triliun.

Sementara, paket pekerjaan pada Ditjen Perkeretaapian masih proses pengajuan kontrak tahun jamak, di antaranya pengadaan multi tie tamper Sumatera dan Sulawesi sebesar Rp131 miliar, pembangunan kereta api ringan (LRT) di Sumatera Selatan sebesar Rp35 miliar.

Selain itu, pembangunan jalur ganda kereta api antara Martapura-Baturaja sebesar Rp523 miliar dan pembangunan jalur Ganda Kereta Api antara Jombang-Madiun, Madiun-Kedungbanteng serta reaktivasi jalur trem Surabaya sebesar Rp666 miliar. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: