Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kota Tangerang Terkena Pengurangan DAU Rp159 Miliar

Warta Ekonomi, Tangerang -

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan mengurangi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp159 Miliar.

Arief di Tangerang, Rabu (31/8/2016), mengatakan Pemerintah Kota Tangerang terus berusaha dengan melakukan koordinasi kepada pemerintah pusat, baik itu Presiden langsung maupun Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri agar meninjau kembali kebijakan tersebut karena program-program Pemkot memerlukan dana yang tidak sedikit.

"Kami sudah bersurat ke Pak Presiden tembusan ke Ibu Menteri Keuangan dan Pak Mendagri, untuk meminta penundaan karena sudah menganggarkan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat," katanya.

Namun demikian, Wali Kota juga menyampaikan jika pihaknya akan tetap memaksimalkan potensi pendapatan daerah yang ada untuk membiayai pembangunan di Kota Tangerang jika pemerintah pusat tetap akan melanjutkan kebijakan tersebut.

Ditambahkannya, pihaknya juga akan mengurangi belanja daerah yang tidak penting terutama dari sektor perjalanan dinas atau makan minum rapat.

"Nanti kami kurangi biaya perjalanan dinas," ujarnya.

Wali Kota menjamin bila program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan tetap menjadi prioritas pembangunan di Kota Tangerang, meskipun pemerintah pusat telah mengurangi Dana Alokasi Umum (DAU).

"Kami tetap akan prioritaskan pembangunan infrastruktur dan tetap upayakan program tersebut berjalan dengan baik," tegasnya.

Program pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat yang dimaksud oleh Wali Kota antara lain program bedah rumah yang ditargetkan mencapai 2.800 rumah yang akan dibedah, kemudian 180 ribu meter jalan lingkungan dan 140 ribu meter saluran termasuk pendidikan dan kesehatan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: