Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Thomas International Indonesia Tawarkan Program Baru Mencari Pemimpin Masa Depan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Merekrut dan mempertahankan orang-orang hebat di sebuah perusahaan menjadi pekerjaan yang tidak mudah. Ada banyak kriteria yang menentukan apakah seseorang tersebut layak untuk diterima, dipertahankan, dan mendapatkan promosi jabatan yang sesuai. Sehingga manajemen mendapatkan pilihan tepat yang dapat bekerja sesuai yang diharapkan, dan menjadi pemimpin di masa depan yang dapat membawa keberhasilan yang berkelanjutan.

Managing Director Thomas International Indonesia, Susanna Hartawan mengatakan, pemimpin yang unggul adalah mereka yang mampu mencapai target perusahaan dan pribadi melalui strategi bisnis dengan mengatur kinerja orang lain. Pemimpin yang unggul menjadi salah satu kunci utama sasaran organisasi dapat tercapai.

"Thomas International dapat membantu perusahaan dalam menemukan calon pemimpin sedini mungkin, dan yang terpenting membantu mengembangkan dan mempertahankan mereka tetap loyal mengabdi di perusahaan," ujar Susanna.

Menurut Susanna, Thomas International dari UK, telah berdiri lebih dari 35 tahun, beroperasi di 102 negara dan sudah beriperasi selama 20 tahun di Indonesia. Beberapa klien terbesar yang dimiliki diantaranya CIMB Niaga, Danareksa, Garuda Indonesia, Sinar Mas Land, Commonwealth Life, Jaya Grup dan BTPN.

"Kami membantu menemukan, mempertahankan, mengelola dan mengembangkan pemimpin dalam organisasi tersebut. Yang kami lakukan adalah mengidentifikasi dan menganalisa gaya bekerja, potensi pengembangan, potensi kepemimpinan dalam diri seseorang," jelas Susanna.

Head of Thomas Asseessment Center Indonesia Melinda Kusnadi menambahkan, dalam menjalankan pekerjaan tersebut Thomas meluncurkan assesmen terbaru yakni Thomas High Potential Trait Indicators (HPTI). Program ini sangat populer sehingga korporasi di Indonesia bisa menemukan dan melatih calon pemimpin untuk bisa bersaing di kompetisi dan tentunya dengan kualitas kelas dunia.

HPTI sendiri dirancang untuk memberikan wawasan tentang potensi kandidat untuk menjadi pemimpin yang sukses. Program ini dapat digunakan untuk menciptakan dan mendukung rencana pengembangan kepemimpinan, mendorong kerja sama antar pemimpin organisasi. Memperikan informasi mengenai suksesor pemimpin, meningkatkan enggagement karyawan dengan menciptakan kepemimpinan yang kuat. Serta mempertahankan bintang masa depan dengan mengembangkan mereka menuju jenjang yang lebih tinggi.

Dengan memahami kepribadian seseorang dan bagaimana berinteraksi dengan peran dan fungsi tersebut, Thomas menyusun rencana pengembangan yang sesuai dengan kekuatan dan kebutuhan pengembangan. Tujuan akhirnya adalah membantu mereka mencapai potensi terbaik menjadi pemimpin dengan pribadi yang unggul.

Setelah HPTU, Thomas International Indonesia juga menghadirkan Thomas General Intelligence Assessment (GIA). Program ini sudan tervalidasi 94% dapat mengukur kemampuan belajar seseorang terhadap hal baru.

GIA dirancang untuk memberikan jawaban valid terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti, seberapa cepat seseorang dapat beradaptasi terhadap hal baru, apakah seorang karyawan dalam perusahaan merupakan problem solver, dapat menjadi seorang menjadi penggerak perubahan di perusahaan. Kemudian apakah seorang karyawan cukup termotivasi di pekerjaannya, dan sejauh mana seseorang dapat dikembangkan dengan melalui training.

Dengan memahami kemampuan beradaptasi seseorang tentunya hal itu akan membantu perusahaan dalam melihat dampak langsung kemampuan karyawan terhadap setiap perubahan dalam dunia bisnis. Selain itu GIA juga dapat digunakan untuk memberikan peran dan tantangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing individu, mengidentifikasi porenti-potensi pemimpin yang dapat berpikir secara mandiri serta pemecah masalah secara metodis. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait