Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Kupang Sumbang Lahan Untuk Pembangunan Pembangkit Listrik

Warta Ekonomi, Kupang -

Masyarakat Desa Nifuleo di wilayah Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang menyerahkah lahan seluas 20 hektare kepada PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur untuk pembangunan pembangkit listrik berdaya 150 MW.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Nifuleo untuk membicarakan rencana pembangunan pembangkit listrik tersebut, dan mereka sepakat serahkan lahan seluas 20 hektare untuk PLN," kata Bupati Kupang Ayub Titu Eki di Kupang, Minggu.

PT PLN (Persero) Wilayah NTT berencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 150 MW di Dusun Tuapana, Desa Nifuleo, Kecamatan Takari untuk mengatasi kekurangan daya listrik di wilayah Timor bagian barat NTT.

Terkait dengan pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 150 MW itu, Pemerintah Kabupaten Kupang telah menyarankan kepada PT PLN (Persero) Wilayah NTT untuk membangun di atas lahan milik pemerintah Kabupaten Kupang dalam Kawasan Industri Bolok (KIB) di Kupang Barat.

Namun, PT PLN (Persero) Wilayah NTT kurang berminat untuk membangun pembangkit listrik di KIB, sampai akhirnya memilih kawasan Takari sebagai pusat pembangkit listrik berdaya 150 MW.

Pembangunan pembangkit listrik berdaya 150 MW itu untuk mengatasi kekurangan daya listrik di wilayah Timor bagian barat NTT sekaligus untuk memenuhi kebutuhan eletrifikasi bagi masyarakat di pedalaman Pulau Timor.

Sebagian besar wilayah pedalaman di Pulau Timor belum menikmati penerangan dari listrik sampai saat ini.

PT PLN (Persero) Wilayah NTT belum berhasil dikonfirmasi terkait dengan rencana pembangunan pembangkit listrik dimaksud.

Menurut Bupati Ayub, PT PLN (Persero) Wilayah NTT membutuhkan lahan seluas 50 hektare untuk pembangunan pembangkit listrik, namun masyarakat adat Nifuleo hanya menyanggupi 20 hektare lahan ulayat untuk PLN.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: