Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Diminta Bangga Gunakan Rupiah

Warta Ekonomi, Maluku Utara -

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku mengimbau masyarakat agar bangga menggunakan uang rupiah baik kertas maupun logam dalam transaksi dagang.

"Kita harus bangga dan rupiah harus dipakai oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai alat pembayaran yang sah," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Provinsi Maluku Wuryanto, di sela acara Gerakan Peduli Koin Nasional di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Sabtu.

Kampanye nasional itu untuk Provinsi Maluku dipusatkan di Maluku Tenggara Barat.

Menurut Wuryanto, kampanye itu dilakukan di kawasan Maluku Tenggara karena harga-harga barang sangat tinggi sehingga uang logam mulai dari pecahan Rp200, Rp500, dan Rp1.000 kurang beredar.

Karena itu, Kantor BI Perwakilan Provinsi Maluku bekerja sama dengan lembaga perbankan seperti Danamon, BRI, Bank Maluku dan Maluku Utara, dan lainnya mendrop uang logam ke daerah-daerah tersebut.

"Bank-bank tersebut diharapkan menggelontorkan lagi uang logam ke toko-toko besar yang ada di daerah ini maupun pedagang-pedagang di pasar, agar ada uang kembalian dari pedagang atau toko kepada masyarakat pembeli," ujarnya.

Ia mengatakan, kembali berlakunya uang logam mulai dari pecahan Rp100 hingga Rp1.000 akan membantu menekan inflasi.

"Sering kita dapati toko atau pedagang tidak menyediakan uang logam, sehingga harga barang cenderung dinaikkan untuk pembulatan. Misalnya barang seharga Rp1.500 terpaksa dijual Rp2.000 karena tidak ada kembalian Rp500 (uang logam). Kalau terus dibiarkan, maka inflasi akan naik karena mahalnya harga barang," katanya.

Wuryanto menambahkan, selain menggelontorkan uang logam, bank-bank yang bekerja sama dengan BI dalam program Peduli Koin ini juga menyediakan layanan penukaran uang lusuh.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: