Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Menjaga Lingkungan, PJB Bersih-Bersih Pantai Pulau Tidung

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah ber-Gotong Royong Bersih-Bersih Sungai Ciliwung, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) kembali ambil bagian dalam Coastal Clean Up (CCU) di Pulau Tidung, Kepualauan Seribu, yang digagas Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sabtu 24 September 2016. Ini merupakan wujud komitmen PT PJB terhadap lingkungan hidup.

Rombongan insan PJB yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara, membersihkan sampah yang berserakan di Pulau Tidung bersama murid dan guru SD hingga SMK, Pramuka, Pengurus RT/RW, kelompok kebersihan, dan ibu-ibu PKK, serta beberapa perwakilan dari perusahaan swasta.

PT PJB merasa prihatin melihat kondisi Pulau Tidung yang dulu begitu bersih dan mempesona, kini penuh dengan sampah. Pulau yang tersohor dengan keindahan pantainya dan kejernihan lautnya itu di kotori bermacam jenis sampah.

Selain memberihkan Pulau Tidung, Iwan Agung Firstantara dan Direktur Operasi I, Yuddy Setyo Wicaksono melakukan penanaman pohon serta menyerahkan bantuan berupa 10 unit Sepeda Darling (Sadar Lingkungan) kepada masyarakat Pulau Tidung, yaitu sepeda pancal yang  dilengkapi bak sampah organik dan un-organik di bagian belakang.

Kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon tersebut diharapkan dapat mendorong stakeholder lain untuk lebih peduli kepada kebersihan pantai dari sampah. Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) Karliansyah mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya perusahaan melalui program CSR-nya dapat mengalokasikan dana untuk program penanganan dan pengelolaan sampah. 

“Laut adalah masa depan kita bersama. Oleh karena itu harus kita jaga jangan sampai sampah-sampah mengotorinya. Apabila pantai bersih, biota laut sehat, dan wisatawan pun banyak yang datang. Mari kita ubah perilaku kita lebih peduli pada kebersihan pantai,” tuturnya dalam pers rilis yang diterima Redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Pulau Tidung merupakan salah satu dari gugusan kepulauan seribu. Pulau ini dapat dijangkau dengan dua alat transportasi, yaitu, kapal ferry reguler dan perahu motor atau speedboat. Titik-titik pemberangkatan ke Pulau Tidung ada dua lokasi. Pertama, dari Dermaga Pelelangan Muara Angke.

Pulau Tidung mempunyai potensi wisata yang bagus untuk dikembangkan, terutama karena dekatnya lokasi dengan Jakarta. Pulau Tidung bisa menjadi alternatif buat wisatawan yang mulai bosan dengan wisata ke area Puncak dan Bandung. Hamparan pasir putih membuat pantainya menjadi cantik. Pulau ini terbagi menjadi dua, yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. 

Selain sampah, hal lain yang menjadi keprihatinan Kementerian LHK adalah mulai banyaknya penggunaan kendaraan bermotor di sekitar pulau kecil ini, sehingga membuat polusi yang cukup tinggi. Pemerintah mengimbau masyarakat agar mengurangi penggunaan motor dan beralih ke sepeda.

Oleh karena itu melalui kerja kolaboratif kali ini, panitia membagikan sepeda serta menambah jumlah tempat-tempat sampah. Kegiatan CCU di Pulau Tidung juga diwarnai dengan presmian Forum Masyarakat Peduli Lingkungan dan deklarasi Anak Sekolah Cinta Laut. Mereka diharapkan menjadi pelopor kebersihan di Pulau Tidung.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: