Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kematian Jamaah Haji Tahun ini Diklaim Berkurang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penghubung Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah Ramon Andrias mengatakan, meski jumlah jamaah risiko tinggi (risti) pada musim haji kali ini lebih banyak, angka kematian jamaah karena sakit tahun ini lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun lalu, dengan total 258 orang pada hari ke-48 operasional.

"Dibandingkan pada hari yang sama pada tahun lalu lebih rendah. Sekarang 258 orang, tahun lalu 393 orang," kata Ramon, di Kantor Daker Mekkah, Kawasan Syisyah, Minggu.

Data pada 2015 tersebut diluar data jamaah haji yang meninggal akibat menjadi korban jatuhnya crane dan peristiwa jalur 204 Mina. Menurut Ramon Andrias, rincian dari 258 jamaah tersebut adalah 188 orang meninggal dunia di Mekkah, 37 di Madinah, 30 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, serta tiga orang di bandara.

Ramon berharap, menurunnya angka kematian jamaah ini berkorelasi positif dengan pemahaman mereka terhadap pola hidup dan sehat.

"Jamaah lebih mengerti tentang bagaimana menjaga kesehatan yang baik. Tidak melakukan kegiatan yang sunah di luar kemampuan dia," ujarnya.

Ia menilai, salah satu faktor penyebab jemaah sakit adalah ketidakmampuan mereka dalam mengukur kemampuan diri sendiri sehingga kelelahan. Kondisi ini bisa mengakibatkan munculnya penyakit bawaan dari Tanah Air. Meski dibanding tahun lebih rendah, Ramon mengaku bahwa kalau dibandingkan dua tahun sebelumnya, yaitu tahun 2014, angka kematian tahun ini masih lebih tinggi. Pada hari yang sama di tahun 2014, lanjut Ramon, angka kematian saat itu 234 orang.

Sementara itu, Kepala Daker Airport Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam menjelaskan bahwa sampai dengan Minggu (25/9) pukul 10.00 waktu Arab Saudi, total jamaah haji Indonesia gelombang pertama yang sudah pulang ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul berjumlah 50.894 orang.

"Mereka terdiri atas 50.269 jamaah dan 625 petugas kloter. Mereka tergabung dalam 124 kloter," ujarnya.

Selain itu, lanjut Nurul, sebanyak 7.532 jamaah haji khusus juga sudah diterbangkan ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 138 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: