PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam program sejuta rumah, dengan rencana akan melakukan jalinan kerjasama dengan beberapa lembaga untuk meningkatkan kapasitas penyaluran KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Direktur Utama SMF Anata Wiyogo mengungkapka tahun ini perseroan akan mengajak 26 bank pembangunan daerah (BPD) guna menyalurkan KPR.
“Nanti akan ada 26 BPD yang kami lakukan kerja sama tapi sebagai pilot project kami menggandeng empat BPD yaitu Bank Sumut, Bank Sulselbar, Bank NTT, dan Bank Jateng,” kata Anata saat media gathering SMF di Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa nantinya perseroan akan menyusunstandar operasional prosedur (SOP) sebagai panduan BPD sebelum menyalurkan KPR. SOP ini ditargetkan selesai dalam waktu dekat, sehingga bisa segera disosialisasikan kepada 26 BPD tersebut. SOP ini akan disosialisasikan juga melalui kerja sama SMF dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) kepada masing-masing BPD.
Untuk tahap awal dilakukan melalui empat BPD, selanjutnya 26 BPD dan nanti disosialisasikan kepada seluruh BPD yang tergabung dalam Asbanda. ”Dari 26 BPD itu, semua potensial untuk menyalurkan KPR. Sedangkan, pasar yang akan kami bidik yakni para pegawai negeri sipil (PNS) di daerah yang belum memiliki rumah,” ujarnya.
Terkait dengan kinerja perseroan, Anata mengklaim telah berhasil menjalankan mandat pemerintah dengan mengalirkan dana jangka panjang kepada penyalur KPR yang tumbuh secara signifikan. Sampai dengan Juni 2016 total aliran dana jangka panjang dari pasar modal melalui sekuritisasi dan pembiyaan untuk perumahan sebesar Rp 24,44 triliun. Penyaluran tersebut terdiri dari refinancing (pembiayaan) Rp 18,79 triliun, dan sekuritisasi sebesar Rp 5,65 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement
