Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes Siap Kirim 297 Tenaga Kesehatan ke 25 Kabupaten pada Oktober

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kesehatan siap mengirim tenaga kesehatan Tim Nusantara Sehat (NS) batch 4 tahun 2016 yang diterjunkan ke Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DPTK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) pada Oktober.

"Mereka akan di daerah DTPK dan DBK selama dua tahun untuk melayani kesehatan masyarakat," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di sela acara "Penandatanganan Nota Kesepahaman Kemenkes-Pemda Kabupaten untuk Penempatan NS" di Jakarta, Senin (26/9/2016).

Nila mengatakan tenaga kesehatan batch 4 tahun 2016 itu akan segera disebar ke seluruh pelosok negeri, setelah menjalani pembekalan di Pusat Pendidikan Kesehatan TNI Angkatan Darat pada 2 September-10 Oktober 2016.

Selanjutnya, kata dia, pada pertengahan Oktober rencananya tim NS yang berjumlah 297 orang akan disebar ke 46 Puskesmas yang tersebar di 25 kabupaten dan 16 provinsi.

Pada batch sebelumnya, Kemenkes telah menerjunkan 194 tenaga kesehatan di 38 Puskesmas di 25 kabupaten dan 16 provinsi. Tahun lalu, Kemenkes telah mengirim total 694 tenaga kesehatan di seluruh pelosok.

Nila mengatakan salah satu materi pembekalan untuk Tim NS adalah tentang bela negara agar mereka dapat menjunjung tinggi nasionalisme dalam bertugas. Para tenaga kesehatan di zona DTPK dan DBK itu juga merupakan garda terdepan bangsa, terutama di kawasan perbatasan.

Tim NS, lanjut Nila, merupakan tenaga profesional kesehatan dengan berbagai latar belakang kesehatan seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi dan kefarmasian.

Program NS dirintis pemerintah sejak pertengahan tahun 2015 dan telah mengirimkan dua kelompok tim yang dikirim secara bergelombang. Pada 2016, pemerintah merencanakan mengirim tiga batch yaitu pada Juni, Oktober dan November.

"Melalui program tersebut diharapkan Kemenkes bersama pemda mampu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas, terintegrasi, terpadi dan komprehensif. Apalagi kesehatan ini merupakan program prioritas pemerintah setelah infrastruktur," kata dia. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: