Partai Demokrat memutuskan untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai calon gubernur/wakil gubernur DKI Jakarta. Akan tetapi keputusan yang diteken oleh Ketua Umum partai bintang mercy, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak dipatuhi dua kadernya yakni Ruhut Sitompul dan Hayono Isman. Menanggapi hal itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukriyanto menyatakan partainya akan mengambil tindakan tegas terhadap kadernya yang mbalelo dari keputusan partai.
Akan tetapi sebelum mengambil keputusan terhadap dua kadernya itu, Didik akan memeriksa terlebih dahulu masalah administratif terhadap Ruhut dan Hayono oleh Komisi Pengawas partai. Dia pun menghimbau agar Ruhut dan Hayono bisa memperbaiki sikapnya dan kembali mengikuti keputusan partai.
"Kader yang saat ini berbeda dengan keputusan partai, kami imbau untuk kembali ke jalan yang benar. Kami harap yang bersangkutan pahami secara utuh fatsun politik. Parpol sudah beri kesempatan ruang untuk kadernya besarkan diri sesuai jalur partai," kata Didik di Gedung DPR, Senayan, Senin (26/9/2016).
Diketahui Ruhut Sitompul sejak awal tegas mendukung pencalonan Ahok sebagai Gubernur. Dia bahkan rela menanggung resikonya sekalipun akan dipecat oleh Partai Demokrat. Sementara itu, Hayono Isman mengatakan tidak mendukung calon yang disodorkan Demokrat lantaran dia menilai Ahok sudah teruji dan mampu memimpin Jakarta dengan baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
