Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Sriwijaya Air Group Ikut Amnesti Pajak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri sekaligus CEO Sriwijaya Air Group Chandra Lie mendaftarkan diri untuk mengikuti program amnesti pajak dengan menyampaikan Surat Pernyataan Harta di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar Jakarta Selatan, Senin.

"Saya sebagai 'owner' Sriwijaya Air Group untuk menunaikan kewajiban-kewajiban saya sebagai wajib pajak," kata Chandra.

Chandra menyebut dirinya menunaikan janjinya kepada Presiden Joko Widodo yang mengatakan akan mengikuti program amnesti pajak pada Senin. Chandra merupakan salah satu pengusaha besar yang diundang makan malam oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Presiden pada Kamis (22/9/2016) malam.

Dia menjelaskan dirinya mendeklarasikan hartanya di dalam negeri, luar negeri, dan merepatriasi dananya dari luar negeri. Namun dia mengakui tidak banyak hartanya yang berada di luar negeri, dan tidak menyebut seberapa besar dananya yang direpatriasi.

Dia menyebut dari dananya yang ditarik pulang ke Indonesia tersebut akan diinvestasikannya kembali dengan membeli pesawat untuk perusahaan maskapai penerbangannya.

"Saya tidak menyiapkan terlalu banyak harta di luar negeri, saya menyimpan di dalam negeri saja. "Di luar negeri ada deposito, ada juga aset. Yang aset untuk persiapan-persiapan anak saya sekolah, seperti rumah misalnya," kata dia.

Chandra mengatakan hari ini menyampaikan SPH pribadi atau sebagai wajib pajak orang pribadi. Dia menambahkan akan menyampaikan Surat Penyartaan Harta wajib pajak badan atau atas nama perusahaan Sriwijaya Air Group pada Selasa (27/9).

Menurut dia, pelayanan program amnesti pajak sangat mudah dan dimudahkan oleh petugas di kantor pelayanan pajak.

"Kemudahan-kemudahan pemerintah dalam membuat program tax amnesty luar biasa, pelayanan-pelayanannya sangat luar biasa," kata Chandra. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: