Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah pengangguran, Kemenkop Dukung Kampus Berikan Pendidikan Kewirausahaan

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koperasi mengapresiasi sektor perguruan tinggi dapat mengimplementasikan pendidikan kewirausahaan ke para mahasiswa. Hali ini penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sehingga tercipta semangat inovasi dan kreativitas dalam diri mahasiswa.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram memaparkan, program pendidikan kewirausahaan penting terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kewirausahaan menjadi isu penting dan strategis ditengah meningkatnya persaingan global yang memberikan tantangan berat kepada seluruh pelaku usaha di Indonesia.

“Kementerian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang dibangun antara UNESCO, Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Universitas Padjajaran yang secara konsisten berkontribusi dalam meningkatkan semangat kewirausahaan serta mempromosikan pendidikan kewirausahaan di kawasan Asia Pasifik khususnya Indonesia,” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (26/9/2016).

Agus menilai, tantangan pertumbuhan ekonomi ke depan adalah pengangguran dan kemiskinan. Karena itu, salah satu strategi yang harus terus ditingkatkan adalah menjadikan wirausaha sebagai prioritas pilihan bagi kalangan mahasiswa.

Tidak dapat dipungkiri, lanjut Agus, wirausaha merupakan pilar pereknomian suatu Negara. Kehidupan berwirausaha merupakan sokoguru dari tegaknya ekonomi bangsa.

“Tantangan pembangunan kewirausahaan dalam era globalisasi dibarengi dengan perkembangan digital yang sangat dinamis sebagai persaingan dalam lingkungan bisnis yang semakin ketat dan tajam di dunia usaha. Perguruan tinggi sebagai salah satu kawah candradimuka tempat penggodokan generasi muda memiliki peran untuk melatih dan memotivasi generasi muda agar menjadi generasi muda yang memiliki semangat serta daya juang tinggi, cerdas, kreatif, inovatif, dan berkepribadian tinggi,” katanya. 

Delegasi Unesco Prof Shabaz Khan menambahkan, tujuan dari pertemuan 5th Unesco UPEID Meeting adalah untuk berbagi dan berdiskusi mengenai isu-isu strategis dalam rangka transformasi wirausaha menjadi penyedia/pencipta lapangan kerja. Fokusnya mentransformasi para pencari kerja menjadi pemberi kerja.

“Pertemuan ini tak lepas dari fakta bahwa Asia pacific rumah bagi 60 persen penduduk dengan kelompok usia 12-24 tahun. Sekitar 197 juta orang di seluruh dunia tercatat pengangguran di 2015,” ungkapnya.

Direktur Binus Global mengatakan, momentum ini dapat menjadi kesempatan yang baik dalam meningkatkan kesadaran generasi muda untuk berwirausaha sejak dini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: