Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Risma dan Ridawan Kamil Bersedia Jadi Jurkam Paket 'Sahabat' di Kupang

Warta Ekonomi, Kupang -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan terlibat kampanye untuk paket Sahabat bakal calon wali kota dan wakil wali kota Kupang Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus di Kupang.

"Untuk dua tokoh nasional ini sudah terkonfirmasi dan keduanya menyatakan siap menjadi jurkam pada saat kampanye nanti," kata Bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang paket Sahabat Nikolaus Fransiskus kepada Antara di Kupang, Selasa (27/9/2016).

Dia mengatakan, kehadiran dua wali kota itu dimaksud untuk bisa menarik simpatik warga pemilih Kota Kupang sehingga pada akhirnya bisa memilih paket yang diusung koalisi Partai Golkar, PDIP, Hanura, NasDem, PKPI dan PKB itu.

Selain Risma dan Ridwan Kamil, turut juga diundang Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang hasil konfirmasi terakhir juga menyatakan bersedia untuk ikut dalam kampanye di Kota Kupang, nantinya.

"Kami juga mengundang Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan sejumlah pimpinan partai koalisi dalam kampanye nanti," kata kader PDIP yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Kupang selama 15 tahun (tiga periode) itu.

Para tokoh dan kader partai tingkat provinsi dan kabupaten daerah ini seperti Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya, Ketua DPD Partai Golkar Ibrahim Agustinus Medah, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Frenandes, anggota DPR RI asal NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (NasDem) Andre Hugo Parera dari PDIP dan sejumlah tokoh lainnya juga ikut dimasukan dalam daftar tim kampanye yang disampaikan ke KPU.

"Pak Novanto, Ibu Megawati serta sejumlah tokoh dan pimpinan partai tingkat pusat juga kita undang," katanya.

Sementara itu Bakal Calon Wali Kota Kupang paket Sahabat, Jonas Salean mengaku, meskipun jadwal kampanye yang dikeluarkan KPU selaku penyelenggara berdurasi hampir tiga bulan, namun demikian paket Sahabat hanya akan mengambil satu hari untuk kampanye rapat umum.

"Untuk kampanye rapat umum akan dilakukan hanya satu kali dan selebihnya paket Sahabat akan melakukan kampanye tertutup dengan bertatap muka bersama warga," katanya.

Wali Kota Kupang periode 2012-2017 ini mengatakan, dengan bertatap muka, diharap akan jauh lebih memberikan dampak langsung bagi kepentingan penyerapan aspirasi warga untuk ditindaklanjuti saat terpilih dalam kontestasi tersebut.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Kupang Marianus Minggo terpisah mengatakan sesuai jadwal, kampanye paket calon kepala daerah baru akan dimulai setelah penetapan paket bakal calon yang dilakukan pada 24 Oktober mendatang.

Saat ini KPU selaku penyelenggara masih melakukan penelitian administrasi berkas dan syarat pendaftaran yang disampaikan oleh pekat bakal calon dalam masa pendaftaran pada 21-23 September lalu.

Dalam proses penelitian berkas ini, KPU akan meminta setiap paket baik yang diusung partai politik maupun yang perseorangan untuk melengkapi sejumlah hal yang dinilai KPU berdasarkan peraturan yang ada masih mengalami kekurangan.

"Hal ini akan dilakukan hingga 4 Oktober mendatang untuk selanjutnya diplenokan dan ditetapkan pada 24 Oktober nanti. Termasuk juga pemasukan kekurangan syarat dukungan minimal dari dua paket calon perseorangan," katanya.

Hingga penutupan pendaftaran Jumat 23 September lalu, KPU Kota Kupang menerima empat paket bakal calon yang mendaftar, masing-masing dua paket diusung koalisi partai politik dan dua paket lainnya usungan perseorangan.

Dua paket bakal calon koalisi partai politik itu masing-masing, Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus yang disung PDIP, Golkar, Hanura, NasDem, PKPI dan PKB dengan total 24 kursi.

Paket lainnya Jefri Riwu Kore-Hermanus Man yang diusung gabungan koalisi Partai Demokrat, PAN, Gerindra dan PPP sejumlah 16 kursi.

Sedangkan untuk paket bakal calon perseorangan masing-masing Habde Adrianus Dami-Fredi Lehot atau paket 'Adil' dengan suara dukungan 11.315 suara. Masih harus dilengkapi dua kali lipat dari jumlah kekurangan sebanyak 11.102 atau sebanyak 22.204 dukungan.

Sementara paket perseorangan lainnya 'Viktori' yaitu Viktor Mesakh-Viktor Manbait dengan dukungan suara 12.219 dukungan dan yang menjadi kekurangan sebanyak 10.198 dukungan.

"Masih harus ditambah 20.396 dukungan agar bisa ditetapkan menjadi salah satu peserta nanti oleh KPU. Jumlah itulah yang harus dilengkapi dalam waktu hingga 4 Oktober 2016," kata Marianus Minggo. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: