Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Transaksi Kliring Riau Turun 37 Persen Menjadi Rp4,145 Miliar

Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat nilai transaksi kliring triwulan III-2016 atau periode Juli-Agustus 2016 tercatat sebesar Rp4,145 miliar.

"Nilai transaksi kliring triwulan III-2016 itu mengalami kontraksi sebesar 37,01 persen (yoy) dibandingkan posisi Juli dan Agustus 2015 yang tercatat sebesar Rp8,580 miliar lebih," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pekanbaru, Provinsi Riau, Ismet Isnono, dalam laporannya, Selasa (27/9/2016).

Menurut dia, kliring adalah penyelesaian utang piutang antar bank-bank peserta kliring yang berbentuk surat-surat berharga. Kliring adalah suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Kliring sangat dibutuhkan sebab kecepatan dalam dunia perdagangan jauh lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan guna melengkapi pelaksanaan aset transaksi.

"Untuk volume transaksi kliring pada triwulan III-2016 tercatat mencapai 125,686 lembar, mengalami kontraksi sebesar 30,91 persen (yoy) dibandingkan Juli dan Agustus 2015 yang tercatat sebesar 181.918 lembar.

Ia menyebutkan, penurunan jumlah kliring (yoy) baik secara nominal maupun volume salah satunya diperkirakan dipengaruhi oleh preferensi masyarakat dalam melakukan pengiriman uang menggunakan BI-RTGHS karena bersifat real time dengan biaya yang relatif terjangkau.

Kliring, katanya, melibatkan manajemen dari paska perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, guna memastikan bahwa transaksi dagang terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun pembeli maupun penjual menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya.

"Proses kliring juga termasuk pelaporan, pemantauan, marjin risiko, netting transaksi dagang menjadi posisi tunggal, penanganan perpajakan dan penanganan kegagalan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: