Sri Mulyani Apresiasi Dukungan Golkar Soal Tax Amnesty

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani berterima kasih atas dukungan Partai Golongan Karya (Golkar) dalam mendukung program tax amnesty. Hal itu diutarakan Sri dalam perhelatan Pertemuan Nasional I antara legislatif dan eksekutif Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta.

"Ya itu bagus kan karena Partai Golkar yang termasuk membuat UU," kata Sri di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Mantan Direktur Bank Dunia itu menambahkan bahwa saat ini penerimaan tax amnesty sudah mencapai Rp64 triliun dari target pemerintah sebesar Rp165 triliun.

"Tadi pagi ada Rp64 triliun," katanya.

Meski UU Tax Amnesty hanya berlaku hingga akhir Maret 2017 mendatang, namun mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut tetap optimis jika target Rp165 triliun akan bisa tercapai.

"Kita akan usahakan terus ya," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan partainya telah mengumpulkan kepala daerah dan DPRD seluruh Indonesia untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan memenangkan kembali Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Kata dia, setidaknya ada empat hal yang juga akan dibahas dalam perhelatan ini. Pertama, kata dia, sebanyak 3.123 peraturan daerah (perda) yang tumpang tindih dengan UU di atasnya dan dinilai tidak mendorong iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, membahas pengampunan pajak atau tax amnesty kepada kader-kader Partai Golkar yang berada di eksekutif dan legislatif.

Ketiga, mendukung langkah Presiden Jokowi dalam reformasi agraria yang selama 56 tahun belum mendapatkan perhatian dan keempat berkaitan dengan pemenangan pilkada.

Sementara, Ketua Steering Committee Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Golkar Yahya Zaini dalam perhelatan ini mengatakan partainya akan menyosialisasikan program pengampunan pajak atau tax amnesty. Sebab, kata dia, pemerintah saat ini gencar melaksanakan sosialisasi program tax amnesty tersebut bahkan Presiden Jokowi turun langsung untuk memimpin sosialisasi.

"Partai Golkar sejak awal memperjuangkan RUU Tax Amnesty menjadi UU terus bertanggung jawab mengawal agar tax amnesty sukses," tegasnya.