Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ciptakan Nilai Tambah, Rini Galang Sinergi Lima BUMN

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Rini Soemarno menggalang sinergi lima perusahaan milik negara untuk mengembangkan bisnis dan menciptakan nilai tambah layanan antar BUMN.

Lima BUMN tersebut yaitu PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT PP (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kelima perusahaan tersebut disaksikan langsung Menteri BUMN Rini Soemarno dan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

"Sinergi perusahaan milik menjadi keharusan untuk menghasilkan nilai tambah dan kemampuan untuk tumbuh," kata Rini.

Dalam sinergi lima BUMN ini, PT Asuransi Jiwasraya menyediakan layanan asuransi jiwa bagi empat BUMN tersebut sehingga dapat memproteksi seluruh karyawan termasuk keluarga.

Sementara itu, Dirut Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan sinergi dengan menyediakan layanan asuransi jiwa kepada empat BUMN tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai dan tenaga kerja.

"Jumlah karyawan empat BUMN tersebut cukup besar. Karyawan Telkom misalnya berkisar 30.000 orang, karyawan Pupuk Indonesia sekitar 10.000 orang. Ditambah lagi dengan karyawan dua BUMN lainnya, RNI dan PP," ujar Hendrisman.

Sebaliknya, dalam kerja sama itu Telkom juga memberikan layanan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) secara menyeluruh kepada Jiwasraya.

Demikian juga dengan Pembangunan Perumahan, sinergi dengan Jiwasraya terkait dengan rencana optimalisasi aset-aset Jiwasraya di sejumlah lokasi.

"Nilai aset Jiwasraya yang tidak optimal berkisar Rp3 triliun-Rp4 triliun. Ini kami kerjasamakan dengan PP untuk dimanfaatkan," ujarnya.

Sedangkan dengan RNI, Jiwasraya juga menjalin kerja sama investasi untuk memperbesar kapasitas bisnis RNI di semua sektor usahanya.

Asuransi Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi jiwa milik pemerintah dan menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia.

Hingga Agustus 2016, Jiwasraya membukukan premi sekitar Rp12 triliun, tumbuh 190 persen dari periode sama 2015 sebesar Rp5,5 triliun. Sedangkan total aset hingga Agustus 2016 tercatat sebesar Rp34 triliun meningkat 150 persen dari sebelumnya Rp23 triliun. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: