Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Terlampau Tinggi, Pembelian Properti di Tianjin China Dibatasi

Harga Terlampau Tinggi, Pembelian Properti di Tianjin China Dibatasi Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tianjin di bagian utara China menjadi kota terakhir yang membatasi pembelian properti, kata pemerintah kota, Jumat. Sejumlah kota tingkat dua dan tiga di China sedang berupaya meredam tingginya harga rumah.

Pemerintah kota dalam lamannya mengatakan pihaknya akan menghentikan warga Tianjin membeli properti kedua di pusat kota jika tak memiliki izin tinggal "hukou". Uang muka untuk pembelian properti di pusat kota untuk selain warga Tianjin tidak boleh kurang dari 40 persen dari harga total, tambahnya.

Tianjin adalah kota tingkat kedua yang baru memperkenalkan kebijakan pembatasan pembelian rumah demi mengatasi tingginya harga properti. Kota lain seperti Nanjing, Hefei, Suzhou, Xiamen, dan Hangzhou juga memberlakukan kebijakan serupa.

Harga rata-rata rumah baru di 70 kota utama meningkat hingga 9,2 persen per tahun pada Agustus, meningkat dari periode sebelumnya Juli, senilai 7,9 persen, ungkap data Biro Statistik China. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: