Pemprov Sulteng Bina 60 Orang Perajin Batik

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah membina 60 orang perajin batik di provinsi tersebut untuk peningkatan keterampilan yang berdaya saing.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng, Siti Norma Mardjanu, di Palu, Sabtu, menyatakan 60 orang tersebut merupakan perajin batik berasal dari Kabupaten Donggala, Kota Palu, Parigi Moutong.

"Tahun 2015 pemerintah mulai melakukan pembinaan secara berkesinambungan terhadap 60 peserta yang berasal dari Donggala, Palu dan Parimo," ungkap Norma Mardjanu.

Kata Norma Mardjanu 60 orang pengrajin tersebut dibina dala dua tahap yang pertama melibatkan 30 orang pada tahun 2015 dan 30 orang di tahun 2016.

"Iya 30 orang pengrajin baru saja kami bina pada pekan kemarin di Grand Duta Hotel, selama kurang lebih 3 hari dengan pemberian materi-materi desain batik," ujarnya.

Ia menyebutkan Disparekraf tidak hanya sekedar memberikan materi-materi desain batik, melainkan turut serta membantu pengambangan usaha mereka.

Termasuk, sebut dia, Pemerintah Sulawesi Tengah melalui pihaknya turut serta memasarkan potensi-potensi yang telah dibuat oleh mereka.

"Pemerintah tentu tidak hanya memberikan dorongan lewat peningkatan materi, melainkan turut serta memasarkan hasl karya yang teah mereka buat," katanya.

Lanjut dia mengatakan kedepan di tahun 2017 Pemprov Sulteng lewat pihaknya akan membina dan meningkatkan potensi mereka dengan ketersediaan anggaran pemerintah.