Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Targetkan Pengguna Kartu Flazz Meningkat 20% Per Tahun

BCA Targetkan Pengguna Kartu Flazz Meningkat 20% Per Tahun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pengguna kartu pra bayar, Flazz meningkat sebesar 10 - 20 persen setiap tahunnya. hingga saat ini, BCA mencatat telah ada sekitar 9,5 juta kartu Flazz yang beredar di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Bisnis Dana dan e Channel BCA, Sinta Handajani mengatakan, target tersebut pun bukan hal yang tidak mungkin, mengingat saat ini saja nasabah BCA sudah mencapai 14 juta nasabah.

"Target setiap tahun naik 10 sampai 20 persen, nasabah BCA saja sudah 14 juta, belum lagi yang bukan nasabah bisa menggunakan kartu Flazz," ujar Sinta saat menghadiri Media Gathering BCA di Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/10/2016).

Dia menuturkan, saat ini sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan kartu Flazz, terbukti di setiap bulannya terdapat 10 juta transaksi di setiap merchant yang pembayarannya menggunakan kartu Flazz.

"Secara volume, 10 juta transaksi per bulan, kalau asumsinya 1 kartu dipakai untuk bayar TransJakarta misalnya sebut saja Rp 5.000 tinggal dikalikan saja, bisa sampai Rp 50 miliar," terang dia.

Sekadar informasi, kartu Flazz merupakan kartu prabayar multifungsi yang bertujuan untuk kecepatan bertransaksi. Sinta mengklaim, bertransaksi menggunakan kartu Flazz hanya butuh waktu kurang dari dua detik per transaksi. Hal ini tentu jauh lebih singkat bila dibandingkan menggunakan kartu ATM Debit/ Kredit yang butuh waktu 10-20 detik dan uang cash sekitar 50 detik.

"Kartu Flazz didesain multifungsi jadi bisa dipakai di sektor industri mana saja, tujuannya cukup dengan satu kartu bisa dipakai untuk kebutuhan harian kita," ucap dia.

Sejauh ini, Kartu Flazz dapat digunakan di public transportation seperti kereta api commuter line, TransJakarta, tempat parkir, maupun mini market dan merchant yang menerapkan pembayaran menggunakan kartu Flazz.

Karakteristik kartu Flazz yakni tidak ada pin, minimum top up Rp 20.000, saldo maksimum di kartu Rp 1.000.000, tidak ada pengembalian uang untuk kartu yang hilang, transaksi Flazz dengan cara di tap pada reader Flazz, transaksi offline, tidak ada minimum transaksi dan tidak dikenakan biaya transaksi.

Adapun kota-kota yang telah menggunakan kartu Flazz terdapat 22 kota yang tersebar di Jabodetabek, Serang, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Malang, Bali, Makasar, Medan, Pekanbaru, Bandar Lampung, Palembang, Batam, Padang, Cirebon, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, Samarinda, dan Pontianak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: