Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bea Cukai Tanjung Priok Dukung Tolak Pungli

Bea Cukai Tanjung Priok Dukung Tolak Pungli Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bea Cukai Tanjung Priok yang berperan besar dalam menunjang kegiatan perdagangan internasional di Indonesia dengan berupaya konsisten menolak punggutan liar (pungli).

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Fadjar Dony Tjahjadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (21/10/2016) mengatakan terus meningkatkan performa kerja salah satunya dengan memberikan pelayanan prima pada pengguna jasa.

Dikatakan, saat ini Bea Cukai Tanjung Priok telah memiliki 144 layanan unggulan, dimana 31 di antaranya telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.

Sertifikasi tersebut menjadilkan layanan yang diberikan pada pengguna jasa lebih terukur dan memiliki kepastian waktu dan menerapkan janji layanan di tiap-tiap loket di kantor.

Kondisi pergerakan barang yang kian meningkat membuat para petugas Bea Cukai Tanjung Priok memberikan layanan 24 jam selama tujuh hari, katanya.

Diharapkan kegiatan ekspor impor berjalan lancar. Untuk mengawal kepatuhan dan kinerja petugas, Bea Cukai Tanjung Priok menerjunkan Unit Kepatuhan Internal yang bertugas untuk memastikan layanan yang diberikan Bea Cukai Tanjung Priok sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku, kata Fadjar.

Bea Cukai Tanjung Priok memiliki program unggulan "tolak, catat dan laporkan", sebagai bentuk strategi pencegahan pungli di lingkungan bea Cukai Tanjung Priok.

Para pengguna jasa dapat membuat laporan dan mengirimkannya ke unit kepatuhan internal untuk ditindaklanjuti hingga tuntas, katanya.

Selain itu, untuk memberikan informasi kepada pengguna jasa, Bea Cukai Tanjung Priok memiliki "client coordinator" yang siap membantu ermasalahan ekspor-impor para pengguna jasa.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Jakarta International Container Terminal, Riza Erivan mengungkapkan bahwa sebagai Operator Pelabuhan Petikemas Internasional (JICT) terbesar di Tanjung Priok sangat mengapresiasi upaya-upaya Bea Cukai Tanjung Priok dalam mencegah adanya pungli.

Dengan cara menerapkan sistem online yang terintegrasi dengan terminal, dan kerjasama di Joint In Gate JICT dan KOJA yang merupakan sistem pertama yg diterapkan di Indonesia, sehingga fungsi pengawasan dilakukan dengan manajemen kontrol dan "integrated data exchange".

"Kami juga sudah menandatangani Pakta Integritas untuk berkomitmen bersama dalam memberantas pungli di pelabuhan," kata Riza. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: