Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wiranto Nilai Pembangun dari Pinggiran Akan Perkuat Pertahanan

Wiranto Nilai Pembangun dari Pinggiran Akan Perkuat Pertahanan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan membangun pinggiran akan memperkuat pertahanan.

"Maka membangun dari pinggiran maka kita memperkuat pertahanan kita di seluruh perbatasan di seluruh Indonesia," kata Wiranto di acara Rembuk Nasional yang bertema "Bergegas Membangun Indonesia", Jakarta, Senin (24/10/2016) malam.

Dia mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membangun dari pinggiran adalah tepat untuk memperkokoh pertahanan.

"Membangun dari pinggiran memang betul-betul tepat. Mengapa? Karena selama ini kita selalu membangun dari tengah," ujarnya.

Dia menuturkan ancaman nasional dapat datang baik dari dalam maupun luar negeri, oleh karena itu pertahanan juga harus kokoh di wilayah perbatasan.

"Menghadapi ancaman nasional perlu suatu pertahanan yang kuat," tuturnya.

Dia mengatakan dukungan masyrakat adalah hal yang dibutuhkan untuk mewujudkan program pemerintahan mendorong percepatan pembangunan bangsa.

"Kinerja apapun yang dilakukan pemerintah tanpa dukungan masyarakat maka tidak bisa maka perlu kebersamaan dan persatuan kita sebagai bangsa," ujarnya.

Dengan menyatupadukan kekuatan antarsemua elemen masyarakat maka bangsa Indonesia juga dapat bersaing di kancah internasional.

"Kalau kita bersama-sama kita tidak kalah di persaingan global," tegasnya.

Menko Polhukam Wiranto menerima 63 poin rekomendasi yang diberikan oleh elemen masyarakat lintas disiplin ilmu dan profesi mengenai percepatan pembangunan bangsa dalam tujuh bidang.

Ketujuh bidang tersebut adalah bidang ekonomi, bisnis dan keuangan, bidang politik, hukum, pertahanan dan keamanan, bidang kemaritiman dan sumber daya, bidang pembangunan manusia dan pendidikan vokasi, bidang pariwisata dan industri kreatif.

Kemudian, bidang infrastruktur, konektifitas dan lingkungan hidup, serta bidang sosial, budaya, kesehatan dan pencapaian daerah. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: