Dana Repatriasi Belum Berdampak Pada IHSG

Perusahaan berjangka Valbury menyatakan dana repatriasi belum memberikan dampak pada indeks harga saham gabungan (IHSG).

"Harapannya dana repatriasi ini bisa masuk ke saham lokal tetapi sampai sekarang belum terasa," kata Vice President Valbury Willy Leo S di Semarang, Selasa (25/10/2016).

Untuk diketahui, saat ini IHSG berada di level 5.400. Meski belum terdampak oleh dana repatriasi, pihaknya optimistis ke depan IHSG akan meningkat.

Pihaknya memprediksi, salah satu investasi yang dilirik oleh investor adalah surat utang atau obligasi.

"Memang belum ada dampak positif secara riil. Sejauh ini pergerakan IHSG masih lemah jika dibandingkan dengan penguatan rupiah," katanya.

Sebelumnya, Ekonom dari Universitas Diponegoro Akhmad Syakir Kurnia menyatakan penguatan mata uang rupiah merupakan efek positif dari program amnesti pajak.

"Ini sentimen pasar merespons keberhasilan amnesti pajak. Ini tergantung dari momentum tersebut apakah bisa dijaga oleh Pemerintah," katanya.

Dikatakan, amnesti pajak tahap pertama sudah selesai dilaksanakan sedangkan tahap kedua baru dimulai awal bulan ini. Selanjutnya, amnesti pajak akan dilaksanakan hingga bulan Maret 2017.

"Keberhasilan amnesti pajak pada tahap pertama ini telah memberikan sinyal positif. Diharapkan kondisi ini dapat bertahan hingga akhir program tersebut dilaksanakan," katanya.

Dengan penguatan mata uang rupiah tersebut artinya upaya dari sisi domestik bisa tercapai. Meski demikian, penguatan mata uang juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu kondisi ekonomi global.

"Untuk mengurangi dampak dari ekonomi global ini akan tercipta keseimbangan baru, salah satunya adalah Indonesia harus mengurangi ketergantungan luar negeri," katanya. (Ant)