Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak PR dan Tantangan Ekonomi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi

Banyak PR dan Tantangan Ekonomi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Didin S. Damanhuri menilai masih banyak pekerjaan rumah dan tantangan ekonomi dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Pertumbuhan ekonomi, dari target 7 persen, hanya tercapai 5 persen. Rasio ketimpangan atau gini ratio sedikit ada penurunan, tapi ketimpangan tanah dan aset masih tinggi, jadi masih banyak PR dan tantangannya," katanya dalam diskusi di Megawati Institut Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Guru besar di bidang ekonomi dan manajemen itu mengapresiasi kebijakan amnesti pajak yang belakangan diklaim sukses oleh pemerintah.

Namun, Didin mengingatkan agar dana dari amnesti pajak bisa dialokasikan secara tepat dan bijak, di antaranya untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah.

Selain itu, ia mengingatkan program-program Nawacita harus bisa didukung oleh dana amnesti pajak agar bisa tercipta kebangkitan ekonomi nasional.

"Kita punya Nawacita, tapi ada yang ditinggalkan. Memang kita terdampak krisis global. Tapi ada 'free rider' (penumpang gelap) yang berusaha membelokkan kebijakan Pak Jokowi," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Didin, Presiden Jokowi harus bisa membuat kebijakan pintar agar dapat mengoreksi kesalahan yang berujung pada terhambatnya perwujudan Nawacita.

"Pak Jokowi harus berani mengoreksi, caranya dengan bikin 'smart policy', kita mampu kok," imbuhnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: