Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Raup Laba Triwulan III Rp12 Triliun

Mandiri Raup Laba Triwulan III Rp12 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri Persero Tbk di Jakarta, Selasa (25/10/2016), mengumumkan perseroan mengantongi laba bersih pada triwulan III 2016 sebesar Rp12,01 triliun atau menurun 17,6 persen dibandingkan periode sama 2015 yang sebesar Rp14,5 triliun.

Penurunan laba di triwulan III ini membaik dibandingkan triwulan II 2016 ketika Bank Mandiri harus menerima perlambatan keuntungan hingga 28,7 persen karena kenaikan biaya pencadangan.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dalam konferensi pers mengatakan perseroan dapat memperbaiki perolehan laba, di antaranya dengan menumbuhkan pendapatan bunga bersih hingga 19 persen menjadi Rp38 triliun.

Pendapatan bunga bersih itu juga ditopang pertumbuhan kredit 11,5 persen menjadi Rp625,1 triliun, yang 85,9 persen di dalamnya untuk kredit produktif atau sebesar Rp481,4 triliun.

"Sisi profitabilitas Mandiri agak sedikit membaik (dibandingkan triwulan II 2016). Kami tetap harus melakukan pencadangan untuk menjaga risiko kredit bermasalah (NPL/Non Peforming Loan)," kata dia.

Rasio pencadangan terhadap NPL Mandiri pada triwulan III 2016 ini naik menjadi 126 persen, dibandingkan triwulan II 2016 yang di bawah 120 persen, kata Direktur Finansial dan Treasuri Mandiri, Pahala Mansury di kesempatan yang sama.

Semetara biaya pencadangan yang dialokasikan Mandiri pada triwulan III 2016 sebesar Rp15,9 triliun atau naik hingga 87 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Kartika memperkirakan perseroan masih akan menaikkan biaya pencadangan hingga mendekati Rp20 triliun pada akhir tahun.

Naiknya biaya pencadangan itu karena potensi kenaikan NPL yang masih membayangi. NPL Mandiri hingga triwulan III 2016 sebesar 3,81 persen secara gross atau naik 1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Adapun dengan kredit yang tumbuh 11,5 persen, Mandiri meraup Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp690,5 triliun atau tumbuh 5,5 persen pada triwulan III 2016.

Efisiensi juga berjalan dtandai dengan turunnya beban bunga sebesar 9,7 persen serta turunnya rasio biaya atas pendapatan (CIR) dari 43,1 persen menjadi 42,8 persen.

Dengan pencapaian kredit dan DPK tersebut, aset Mandiri terkumpul sebesar Rp975,2 triliun atau tumbuh 7,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp905,8 triliun. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: