2021, Pertamina Targetkan Produksi BBM Standar Eropa

PT Pertamina (Persero) menargetkan sudah bisa memproduksi bahan bakar minyak (BBM) standar Euro 5 pada tahun 2021 dengan melakukan percepatan pada pembangunan kilang minyak Balikpapan Kalimantan Timur.

"Kami 'confident' pada 2021 bisa menghasilkan karakteristik BBM jenis Euro 5," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Wianda menyebut program Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan ditargetkan selesai lebih cepat 22 bulan dengan proses pengerjaan dua tahap.

Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai pada 2019 dan selanjutnya tahap kedua ditargetkan tuntas pada 2021.

"Biasanya secara industri untuk membangun kilang membutuhkan waktu tujuh tahun, kita memerlukan waktu sekitar empat tahun. Ini akselerasi yang luar biasa dan seluruh upayanya dari tim pertamina. Sama sekali tidak menggunakan sumber daya dari luar," kata Wianda.

Kilang tersebut berkapasitas 360 ribu barel equivalent per hari dengan capex yang mencapai 4,6 miliar dolar AS.

Wianda mengemukakan percepatan produksi BBM jenis Euro 5 dilakukan untuk memenuhi peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menargetkan penerapan BBM jenis Euro 5 sebagai standar baku emisi kendaraan bermotor pada 2023 untuk mengurangi pencemaran udara.

"Kita tidak hanya produksi Euro 4, kita produksi dengan karakteristik mencapai Euro 5. Karena spesifikasi yang dibutuhkan untuk naik dari Euro 4 ke Euro 5 itu tidak terlalu jauh, dari segi biaya juga bisa kita lakukan," kata Wianda.

Dia menjelaskan Pertamina melakukan pengembangan proyek kilang di Balikpapan dengan mengubah areal perumahan karyawan menjadi areal kilang. Sementara untuk mengganti perumahan karyawan tersebut Pertamina membangun apartemen 24 lantai yang ditargetkan selesai 11 bulan pada Maret 2017. (Ant)