Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar Melemah Setelah Data Ekonomi Amerika Serikat Mengecewakan

Dolar Melemah Setelah Data Ekonomi Amerika Serikat Mengecewakan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (26/10/2016) pagi WI, setelah data ekonomi yang keluar dari negara itu di bawah ekspektasi.

Indeks kepercayaan konsumen Conference Board menurun dari 103,5 pada September menjadi 98,6 pada Oktober, gagal memenuhi konsensus pasar 101, menurut The Conference Board, Selasa.

Namun demikian, pernyataan "hawkish" terbaru dari pejabat Federal Reserve AS telah mendukung spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga utama pada akhir tahun.

Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan pada Jumat bahwa "masuk akal untuk kembali ke laju kenaikan suku bunga bertahap, sebaiknya lebih cepat".

Sementara itu, Presiden Federal Reserve New York William Dudley mengatakan pada Rabu lalu bahwa ia mengharapkan The Fed untuk menaikkan suku pada akhir tahun ini, menambahkan bahwa perkiraan itu bergantung pada keberadaan perekonomian tinggal di lintasan saat ini.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0901 dolar AS dari 1,0876 dolar AS, dan pound Inggris merosot ke 1,2190 dolar AS dari 1,2215 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7649 dolar AS dari 0,7601 dolar AS.

Dolar AS dibeli 104,23 yen Jepang, lebih rendah dari 104,27 yen di sesi sebelumnya. Dolar turun tipis menjadi 0,9937 franc Swiss dari 0,9942 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3328 dolar Kanada dari 1,3378 dolar Kanada.? (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: