Rupiah Rabu Pagi Melemah Menjadi Rp13.002

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (26/10/2016) pagi bergerak melemah sebesar 12 poin menjadi Rp13.002, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.990 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS di pasar valas domestik menyusul fokus pasar terhadap sejumlah agenda ekonomi di dalam negeri," kata analis pasar uang PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Rabu.

Lukman Leong mengatakan bahwa salah satu yang menjadi perhatian pelaku pasar uang saat ini, yakni rapat persetujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) 2017 dalam sidang paripurna yang sedianya akan diselenggarakan pada Rabu (26/10).

Selain itu, lanjut dia, inflasi Oktober 2016 yang juga akan diumumkan pada pekan depan juga menjadi perhatian pasar, diharapkan laju inflasi bergerak stabil sehingga dapat menjaga laju mata uang domestik.

Dari eksternal, Lukman Leong mengatakan bahwa sentimen mengenai kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) mengenai rencana kenaikan suku bunga acuan juga masih membuat pelaku pasar cenderung menahan transaksinya di pasar uang negara berkembang.

Sementara itu, ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa dolar AS masih berada di tren kenaikannya meski terbatas setelah indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat turun ke bawah 100 menjadi 98,6 pada Oktober dari sebelumnya 103,5 pada September.

Rangga Cipta mengatakan bahwa pelaku pasar juga waspada terhadap risiko global yang akan semakin tinggi menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan pemilu AS pada awal November tahun ini. (ant)