Wali Kota Ini Terobsesi Wilyahnya Jadi Singapuranya Jateng

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito berobsesi menjadikan Kota Magelang sebagai Singapura-nya Jawa Tengah, yaitu sebagai kota jasa yang banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah.

"Wilayah Kota Magelang ini kecil, tidak mempunyai sawah atau hutan, tidak mempunyai sumber daya alam. Walaupun kecil, saya punya obsesi menjadikan Magelang sebagai Singapura-nya Jateng," katanya di Magelang, Rabu (26/10/2016).

Ia mengatakan hal tersebut pada pembukaan seminar internasonal "The Consequences of AEC Implementaton on Banking Business and Economy" yang diselenggarakan Unisbank Semarang di Magelang.

Sigit mengatakan orang ke Singapura seperti dihipnotis apa saja dibeli, padahal harganya mahal.

Ia menuturkan Singapura itu sebagai negara jasa dan Kota Magelang ini ingin mewujudkan kota jasa yang menyediakan segala kebutuhan dengan kualitas baik.

"Kami ingin mewujudkan kota jasa yang melayani seluruh masyarakat dari manapun dengan baik," katanya.

Ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah pembinaan pada pelaku usaha, meningkatkan kualitas infrastruktur, dan produk unggulannya.

Selain itu, meningkatkan kompetensi, anak-anak maju dan kesehatannya terjamin.

"Jadi semua lini kami tingkatkan, dibantu pemasarannya. Semua itu esensinya ingin menyejahterakan masyarakat," katanya.

Menurut dia yang perlu dicontoh itu Singapura, semuanya baik.

"Kalau semua baik, saya contohkan makan itu berapa pun dibayar. Di sana itu semua baik termasuk trotoar dan disiplin orangnya. Di tempat kita SDMnya belum merata ada tahapannya," katanya.

Ia mengatakan untuk melatih kedsiplinan masyarakat pihaknya ingin ada tempat untuk merokok di alun-alun. Ada zona khusus dengan tempat duduk yang nyaman untuk merokok. Artinya di luar zona itu tidak boleh merokok. (Ant)