Penjualan Coca-Cola Secara Global Turun Tujuh Persen
Oleh: ,
Coca-Cola melaporkan penjualan yang mengalami penurunan selama enam kuartal berturut-turut dalam tiga bulan yang berakhir pada September.
Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (27/10/2016), penjualan Coca-Cola secara global turun tujuh persen menjadi US$10,6 miliar dalam periode tersebut.
Di Amerika Latin, Eropa,Timur Tengah dan Afrika, perusahaan membukukan penurunan empat persen dalam penjualan, meskipun di Amerika Utara mengalami pertumbuhan tiga persen dan Asia naik empat persen. Perusahaan juga membukukan penurunan laba bersih 28 persen menjadi US$1,05 miliar di kuartal ini.
Pendapatan dan laba yang sedikit lebih baik dari yang estimasi analis tersebut mendorong harga saham naik hampir satu persen di New York pada level US$42,88. Volume penjualan minuman berkarbonasi seperti Sprite, Fanta, dan Coca-Cola Zero tercatat sebesar US$2,66 miliar, sedangkan penjualan Diet Coke mengalami penurunan.
Sementara itu, penjualan minuman non-karbonasi, termasuk es teh, jus dan minuman energi, naik 2 persen di Amerika Utara.
Peluncuran Coca-Cola Zero Sugar di Inggris, yang menggantikan Coca-Cola Zero, mengalami pertumbuhan double-digit yang kuat. Startegi baru perusahaan yang disebut "One Brand" tersebut, memberikan Coca Cola, Coke Zero, Diet Coke, dan Coca Cola identitas visual dalam kehidupan, dan kini telah diperkenalkan ke 12 pasar utama.
Presiden sekaligus Direktur Operasional Coca Cola James Quincey mengatakan pada konferensi bulan lalu bahwa kampanye pemasaran global baru yang disebut Taste Feeling mulai meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement