Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Operasional Samsung Anjlok 30 Persen di Kuartal III-2016

Oleh: ,

Laba Operasional Samsung Anjlok 30 Persen di Kuartal III-2016 Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan produsen smartphone terbesar di dunia melaporkan penurunan laba operasional sebesar 30 persen, akibat penarikan perangkat ponsel pintar Galaxy Note 7.

Mengutip BBC di Jakarta, Jumat (28/10/2016), Samsung membukukan laba operasional untuk kuartal ketiga sebesar 5,2 triliun won (US$ 4,6 miliar) di kuartal, turun dari 7,3 triliun won pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan laba operasional Samsung di periode tersebut mencapai titik terendah dalam dua tahun terakhir.

Angka-angka tersebut sejalan dengan revisi pertumbuhan. Samsung memangkas proyeksi laba setelah memperkirakan besarnya kerugian yang ditanggung perusahaan setelah penarikan Note 7. Divisi mobile Samsung melaporkan laba operasional sebesar 100 miliar won, terjun hampir 98 persen dari kuartal sebelumnya dan merupakan tingkat terendah sejak kuartal keempat tahun 2008.

Samsung mengatakan divisi mobile perusahaan akan fokus pada ekspansi penjualan produk andalan baru dan kembali mendapatkan kepercayaan konsumen.

Raksasa teknologi Korea Selatan tersebut pada bulan September melakukan penarikan global sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note 7 lantaran menerima keluhan bahwa beberapa perangkatnya terbakar. Meski telah melakukan proses penggantian Note 7, namun usaha tersebut masih juga gagal setelah insiden ponsel meledak kembali terjadi.

Akhirnya, Samsung memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 atas pertimbangan keselamatan konsumen. Sejatinya, Galaxy Note 7 yang dipandang sebagai saingan utama bagi iPhone 7 buatan Apple tersebut dilihat sebagai pukulan bagi reputasi perusahaan dari segi kualitas maupun keandalan.

Analis mengatakan Samsung yang tidak cermat dalam mengontrol kualitas produk kelas premiumnya tersebut membuat perusahaan rugi materi dan mempertaruhkan reputasi nama besar Samsung. Sementara, saingan utama Samsung di pasar smartphone, Apple, awal pekan ini melaporkan penurunan penjualan dan pendapatan untuk pertama kalinya sejak tahun 2001.

Pendapatan Apple di kuartal keempat mengalami penurunan sembilan persen menjadi US$ 46,85 miliar, namun masih mengalahkan estimasi analis.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: