Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apindo Sumut: Pengusaha Janji Patuhi Upah Pekerja

Apindo Sumut: Pengusaha Janji Patuhi Upah Pekerja Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumatera Utara memastikan pengusaha akan mematuhi aturan pemerintah soal upah tenaga kerja yang pada 2017 dinaikkan lagi.

"Pengusaha pasti taat akan hukum dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Apalagi penetapan kenaikan upah dilakukan atas kesepakatan bersama," kata Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Sumut Parlindungan Purba di Medan, Jumat (28/10/2016).

Dia mengatakan itu sesaat sebelum pelantikannya sebagai Ketua DPP Apindo Sumut periode 2016-2021.

Parlindungan yang untuk ketiga kali terpilih sebagai ketua itu dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Apindo Hariyadi B Sukamdani.

Seperti yang diumumkan pemerintah, UMP 2017 akan dinaikkan 8,25 persen dari 2016.

Menurut Parlindungan yang juga Ketua Komite II DPD RI itu, pengusaha tidak kesulitan melakukan pembayaran upah sepanjang usaha berjalan bagus.

Diakui, dalam beberapa tahun terakhir, kinerja usaha pengusaha terganggu akibat dilanda krisis global.

Tidak sedikit perusahaan terpaksa mengurangi langsung atau sementara pekerjanya bahkan ada yang menutup usahanya.

Meski demikian, pengusaha tetap menjalankan kewajibannya ke para pekerja.

"Sumut termasuk salah satu provinsi yang menjalankan upah pekerja sesuai ketentuan. Kalaupun ada permasalahn bisa cepat diatasi karena hubungan antara Apindo-Pemerintah dan serikat pekerja cukup harmonis," katanya.

Dewasa ini, ujar Parlindungan yang paling penting dilakukan adalah menciptakan kekonduaifan berusaha .

Tujuannya agar Sumut menjadi daerah yang menarik bagi pengusaha sebagai tempat investasi.

Semakin banyak investasi, akan menguntungkan semua mulai pekerja, pengusaha dan pemerintah.

Calon tenaga kerja semakin mendapatkan peluang kerja, pekerja mendapatkan upah yang lebih tinggi, pengusaha bisa semakin eksis dan pemerintah mendapatkan banyak keuntungan antara lain menerima pajak yang lebih besar.

"Dengan semakin bagusnya hubungan industrial pancasila, maka ketenangan usaha semakin terwujud yang pada akhirnya menguntungan seluruhnya," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: