Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas Lho! Pak Aher Ancam PNS Nakal Tarik Pungli

Awas Lho! Pak Aher Ancam PNS Nakal Tarik Pungli Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan pihaknya punya cara jitu untuk mencegah pungli di Pemprov Jabar. Salahsatunya menerapkan program e-Government serta membuat program Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).

"Kita membangun sistem yang bagus kan. Dan akibat dari sistem yang dielektronikan, yang dikomputerisasi, Alhamdulillah pungli-pungli bisa menjadi hilang,"?kata Aher di Kota Bandung, Jumat (28/10/2016).

Gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan inovasi aplikasi e-Government yang diterapkan Pemprov Jabar telah diterapkan pada bentuk pelayanan masyarakat seperti?pembuatan anggaran atau disebut e-Budgeting, e-procurement atau lelang online, serta berbagai aplikasi berbasis komputerisasi lainnya. Menurut dia, e-Government Jabar pun telah mendapatkan berbagai penghargaan dari pemerintah pusat tiga tahun berturut-turut, dan e-procurement telah mendapat penghargaan enam tahun berturut-turut.

Hal lainnya yaitu penerapan TPP yang dilakukan Pemprov Jawa Barat. TPP ini diberikan kepada pegawai berdasarkan pada kinerja.

"Sekarang kita sudah terapkan kinerjanya 60 persen, jadi kalau kinerjanya 30 persen ya dapatnya cuman 30 persen. Jadi tidak serta-merta yang tidak rajin sama TPP-nya, tidak. Karena kaidahnya adalah bukan tunjangan yang meningkatkan kinerja, tapi kinerjalah yang menghasilkan tunjangan berlebih atau tambahan tunjangan. Di manajemen saya seperti itu," imbuhnya.

Selain itu, Aher juga?meminta kepada masyarakat agar proaktif melaporkan kepada pemerintah apabila menemukan tindakan pungli yang dilakukan jajaranya.

"Tentu kami, Jawa Barat menunggu laporan masyarakat - siapa saja sih yang terkait pemerintah provinsi yang masih ada keluhan pungli. Silahkan laporankan kepada kami. Tentu laporan itu harus lengkap ya, ada 5W plus 1H-nya. Kami akan tindaklanjuti apalagi kalau masyarakat terus terang, karena pungli itu bagian dari korupsi," kata Aher. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: