Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi: Perlu Peran Swasta Tingkatkan Ekonomi Indonesia

Presiden Jokowi: Perlu Peran Swasta Tingkatkan Ekonomi Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, saat ini,?peran APBN ke?produk domestik bruto?(PDB) tidak lebih dari 20 persen sehingga perlu adanya investasi. Meski saat ini APBN 2017 sudah mencapai Rp2.080,5 triliun,?Menurut Jokowi, perlu peran swasta untuk menciptakan nilai tambah dalam perekonomian nasional dan daerah.

"Saya ingatkan peran APBN ke PDB tidak lebih dari 20 persen sehingga perlu investasi, perlu keterlibatan pihak swasta," kata Presiden Jokowi saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2017 di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Dalam acara yang dihadiri para menteri, gubernur dan sejumlah bupati/wali kota itu, Presiden Jokowi meminta agar mereka menghilangkan hambatan dalam upaya mendongkrak peringkat kemudahan memulai kegiatan usaha.

Ia mencontohkan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang sudah mempersingkat dan menyederhanakan perizinan investasi.

"Dulu proses perizinan bisa lima-enam bulan, sekarang dalam waktu tiga jam bisa selesai, saya minta daerah melakukan juga," kata Jokowi, menegaskan.

Jokowi menyebutkan hal itu untuk menarik investor masuk melakukan kegiatan usaha.

"Sekitar 80 persen yang menggerakkan ekonomi kita adalah investasi," ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyinggung masalah penyusunan surat pertanggungjawaban (SPJ) yang dinilainya menyita dan memakan energi birokrasi di Indonesia.

"Terkait SPJ, gubernur, bupati, wali kota dan lainnya semua pusing dengan SPJ yang harus dibuat sebanyak 16-44 SPJ," tegasnya.

Selain itu, Presiden meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani agar penyusunan SPJ itu disederhanakan dan maksimal hanya dua SPJ saja.

"Yang penting mudah dikontrol, dicek, jangan laporan bertumpuk-tumpuk, tetapi korupsi masih banyak," tambah?Presiden Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rahmat Patutie

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: