Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Azyumardi Bilang Tidak Perlu Pengerahan Massa Saat Sidang Ahok

Azyumardi Bilang Tidak Perlu Pengerahan Massa Saat Sidang Ahok Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang cendikiawan UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra mengatakan tidak perlu ada pengerahan massa saat sidang perdana Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan digelar pada 13 Desember.

"Kemudian masyarakat harus menerima apa pun hasil gelar perkaranya. Tidak perlu ada lagi aksi lanjutan. Saya kira harus kembali ke ajaran agama Islam, dalam ajaran Islam itu harus bersabar kalau tidak puas," ujar Azyumardi Azra usai menjadi pembicara di seminar internasional tentang Islam, Demokrasi dan Tantangan Pluralisme serta Keamanan di Bali, Rabu (7/12/2016).

Kalau masih punya energi dan dana, lanjut dia, maka sebaiknya hal itu bisa digunakan untuk memperbaiki lingkungannya dan untuk kegiatan yang lebih produktif.

"Memberdayakan orang-orang miskin maupun pengangguran. Itu lebih bagus, lebih baik dari pada digunakan untuk menyewa bis tiket kereta api dari tempat tempat yang jauh , saya kira nggak perlu lagi," kata Azyumardi.

Selain itu, ia mengatakan adanya aksi lanjutan itu akan menciptakan ketidakstabilan politik.

"Yang rugi semua masyarakat, termasuk umat Islam rugi juga, rugi semua. Sidang terbuka itu dipantau dicermati silahkan, ya tidak perlu pengerahan massa lagi," kata dia.

Selain itu ia mengkritik pemberitaan media asing terkait kasus dugaan penistaan agama calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyudutkan Indonesia.

"Selalu yang ditampilkannya itu adalah bahwa kaum minoritas dalam hal ini Katolik tertindas di Indonesia, beritanya juga tidak berimbang, menyudutkan Indonesia lah. 'Lead'-nya itu Ahok seorang Kristen dan China jadi sasaran radikal muslim. Radikal ini tidak bisa dikuasai oleh pemerintah," kata dia. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: