Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasionalisme Indonesia Hadapi Tantangan Tidak Mudah Akibat Globalisasi

Nasionalisme Indonesia Hadapi Tantangan Tidak Mudah Akibat Globalisasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini menilai nasionalisme Indonesia menghadapi tantangan yang tidak mudah baik dari dalam maupun luar misalnya serbuan budaya luar akibat globalisasi menggerus identitas dan karakter sebagai bangsa Indonesia.

"Kita juga dihadapkan pada realitas bangsa yang didera berbagai masalah multidemensional utamanya menyangkut kesejahteraan rakyat," kata Jazuli saat memberikan Sambutan Pembuka Lomba Penulisan Kebangsaan, di Ruang Rapat FPKS, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Dia mengatakan setiap warga bangsa diharapkan mengambil peran dan tanggung jawab menjaga dan memajukan republik ini dengan upaya-upaya mengobarkan semangat nasionalisme yang produktif.

Menurut dia, Lomba Penulisan Kebangsaan ini merupakan ikhtiar Fraksi PKS untuk terus mengobarkan semangat nasionalisme kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa.

"Visi diselenggarakannya lomba ini adalah dalam rangka mengokohkan semangat nasionalisme di kalangan generasi bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang berkarakter, bermartabat, adil, dan sejahtera," ujarnya.

Jazuli mengatakan tema yang diangkat dalam Lomba Penulisan Kebangsaan Ke-2 ini adalah "Islam dan Patriotisme Kebangsan".

Menurut dia, dengan mengangkat tema itu, FPKS ingin mendorong umat Islam Indonesia sebagai rakyat mayoritas agar memainkan peran utama untuk menjaga ruh kebangsaan Indonesia yang berkarakter relijius dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Serta peran-peran memajukan NKRI dalam bingkai persatuan dan kesatuan serta dalam menjaga kebhinnekaan," katanya.

Anggota Komisi I DPR itu menilai Islam adalah faktor yang mengukuhkan bangunan kebangsaan Indonesia sehingga tanpa faktor Islam, bangunan keindonesia menjadi tidak utuh.

Menurut dia bagi umat Islam, patriotisme merupakan pengejawantahan rasa keimanan setiap muslim dalam membela negara dan memajukan kesejahteraan bangsa seperti disebutkan dalam tujuan nasional bangsa Indonesia.

"Bahkan peran umat Islam tercatat dengan tinta emas dalam setiap episode sejarah sejak perjuangan merebut kemerdekaan hingga fase pembentukan negara bangsa sampai saat ini," ujar Jazuli.

Acara peluncuran Lomba Penulisan Kebangsaan Fraksi PKS itu dikemas dalam Seminar Refleksi Kebangsaan 2016 bertema "Islam & Patriotrisme Kebangsaan" dengan menghadirkan pembicara kunci Presiden PKS Sohibul Iman.

Selain itu acara tersebut menghadirikan pembicara seperti Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, peneliti LIPI Siti Zuhro, pengamat politik Yudi Latif, dan penulis M. Irfan Hidayatullah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: