Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK: Hanya CEO Tangguh Yang Mampu Hadapi Tekanan Ekonomi

JK: Hanya CEO Tangguh Yang Mampu Hadapi Tekanan Ekonomi Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan tidak mudah bagi seorang pemimpin perusahaan /Chief Executive Officer (CEO) menjalankan perusahaannya di tengah pelemahan ekonomi? saat ini.

?Karena hanya CEO ?yang tangguhlah? yang dapat memenangkan persaingan pada saat persaingan? yang keras di tengah pasar yang sempit. Atau CEO yang dapat meningkatkan perusahaannya di tengah pelemahan ekonomi secara keseluruhan,?Kata JK saat menghadiri Indonesia Most Admired CEO Awards 2016 yang digelar Warta Ekonomi di Pullman Hotel , Jakarta, Kamis (8/12).

JK mengatakan tantangan yang dihadapi CEO saat ini sangatlah berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu. Diantaranya perdagangan internasional yang melambat, harga komoditas yang menurun hingga pasar keuangan tanah air yang terus melakukan reformasi struktural. ?

?Kalau CEO merasa ?lebih baik 5-6 tahun lalu pada saat harga komditas naik dan pasar terbuka tentu jauh lebih mudah dibandingkan era sekarang. Era sekarang kita melakukan penghematan untuk operasional ,? tambah JK.

Sementara itu Founder Warta Ekonomi Fadel Muhammad mengungkapkan Indonesia Most Admired CEO Awards 2016 ?merupakan bentuk penghargaan yang diberikan Warta Ekonomi kepada CEO Indonesia yang dipersepsikan mampu menunjukkan kualitas dan citranya sebagai CEO idaman di mata karyawan perusahaan dan pembaca Warta Ekonomi.

?Dengan adanya penghargaan ini kai berharap para pelaku bisnis di Indonesia terinspirasi dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas kepemimpinannya sehingga mampu menjadikan kinerja perusahaan yang dipimpinnya makin berkembang,?Kata Fadel.

Adapun dalam proses penentuan pemenang Indonesia Most Admired CEO Award 2016 ini, tim Warta Ekonomi Intelligence Unit (WEIU) melakukan riset dengan menggunakan metode riset kualitatif dan kuantitatif. Metode riset kualitatif dilakukan dengan menggunakan desk research untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kinerja perusahaan pada tahun 2016.

Hasil desk research ini menjadi bahan awal untuk proses kegiatan riset kuantitatif pada tahap selanjutnya. Sementara itu, riset kuantitatif dilakukan melalui wawancara telepon dan pengumpulan data secara online.

Survei online ini dilakukan kepada kelompok jobseeker, entrepreneur, dan worker dengan total 1.000 responden yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Adapun wawancara telepon dilakukan di lima kota besar Indonesia (Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bandung) dan ditujukan kepada karyawan yang memiliki pengalaman kerja serta jabatan ?minimal manajer, dengan responden sebanyak 4.000 orang.

Sementara CEO yang dianggap layak memperoleh Indonesia Most Admired CEO Award 2016 adalah CEO yang banyak dipilih responden berdasarkan empat kriteria penilaian, yaitu, Kepemimpinan (Leadership Image), Profesionalisme (Professional Image), Citra Pribadi (Personal Image), dan Kinerja (Performance Image)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: