Penjualan JNE di Semarang Tumbuh 30 Persen

Warta Ekonomi, Semarang -

Pertumbuhan penjualan JNE Semarang, Jawa Tengah pada periode Januari-Juli 2016 mencapai angka 30 persen seiring dengan meningkatnya permintaan jasa pengiriman barang dari masyarakat.

"Rata-rata outgoing operasional outbond perbulannya pada tahun 2015 mencapai 250 ribu kiriman," kata Manager Cabang JNE Semarang Murah Lestari di Semarang, Sabtu (20/8/2016).

Selanjutnya, pada periode Januari-Juli tahun 2016 mengalami peningkatan lebih dari 300 ribu kiriman/bulan. Sedangkan rata-rata kiriman yang datang setiap bulan pada periode sama lebih dari 500 ribu kiriman/bulan.

Dikatakan, sampai dengan bulan Juli, jumlah kantor cabang JNE sebanyak 9 kantor, sedangkan kantor cabang mitra sebanyak 14 kantor, dan agen counter sebanyak 478.

Terkait dengan barang yang paling banyak dikirimkan yaitu "PESONA" atau pesanan oleh-oleh nusantara. Dari Semarang, pesanan oleh-oleh yang paling banyak dipesan yaitu tahu bakso, bandeng juwana, dan lumpia.

"Untuk Pesona ini konsumen bisa membeli makanan apapun khas daerah-daerah di nusantara," katanya.

Di luar makanan, kiriman "customer retail" didominasi berbagai produk "online seller" seperti pakaian, sepatu, dan makanan.

Sementara itu, Head Of Marketing Communication JNE Mayland HP mengatakan saat ini pengiriman melalui JNE terus tumbuh. Sebagai perbandingan, jika sebelum Lebaran pengiriman melalui JNE seluruh nasional mencapai 12 juta kiriman/bulan, setelah Lebaran meningkat menjadi 14 juta/bulan.

"Kami juga dipercaya oleh lebih dari 80 persen e-commerce yang ada di Indonesia," katanya.

Untuk meningkatkan pelayanan, pihaknya membangun infrastruktur salah satunya membangun gateway di Wangon. (Ant)