Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Federasi Industri Thailand Sambut Baik Penerapan Paket Kebijakan Ekonomi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Federasi Industri Thailand menyambut baik penerapan paket kebijakan ekonomi (PKE) Indonesia sebagai sebuah langkah untuk menciptakan kejelasan regulasi terkait investasi.

Sekretaris Jenderal Federasi Industri Thailand, Kitti Tangjitrmaneesakda, dalam seminar "Increasing the Attractiveness and Certainty on Remarkable Investment in Indonesia" di Jakarta, Rabu (24/8/2016), memandang paket-paket kebijakan ekonomi mampu menciptakan iklim investasi yang baik di Indonesia Direktur Pelaksana Siam Cement Legal Counsel tersebut menganggap untuk saat ini langkah yang diperlukan saat ini adalah mengomunikasikan informasi-informasi mengenai deregulasi kepada investor asing.

"Seperti misalnya di Thailand, sangat mungkin para investor di sana tidak mendapatkan informasi yang menyeluruh mengenai paket ekonomi. Kami akan membantu mengomunikasikan paket kebijakan ekonomi kepada investor asing," kata Kitti.

Dia percaya bahwa konsistensi penerapan PKE di Indonesia akan mampu meningkatkan investasi, walaupun hasilnya baru akan dirasakan dalam waktu yang tidak singkat.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi I hingga XII yang mengandung 203 deregulasi. Dari 203 deregulasi tersebut telah dikeluarkan sebanyak 194 peraturan atau 96 persen, mulai dari Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Menteri (Permen), dan seterusnya.

Paket kebijakan ekonomi yang fokus pada peningkatan investasi adalah PKE II yang bentuknya berupa deregulasi dan debirokratisasi peraturan untuk mempermudah investasi, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).

Untuk menarik penanaman modal, terobosan kebijakan yang akan dilakukan adalah memberikan layanan cepat dalam bentuk pemberian izin investasi dalam waktu 3 jam di Kawasan Industri. Dengan mengantongi izin tersebut, investor sudah bisa langsung melakukan kegiatan investasi.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, Halim Alamsyah, memandang kondisi investasi di Indonesia cukup atraktif sebagai salah satu negara tujuan investor.

"Tahun depan mungkin akan lebih baik lagi, saya mengatakan pemerintah banyak menaruh perhatian kepada investasi. Pemerintah menyediakan listrik dan jalan untuk memperbaiki iklim usaha. Konsistensi akan membuat investor berbondong-bondong datang," kata dia.

Halim memandang bahwa dampak dari upaya perbaikan iklim usaha oleh pemerintah untuk kepentingan investasi akan dapat disaksikan tiga hingga empat tahun lagi dari sekarang. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: