Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Sopir Ditangkap, Uber Tangguhkan Layanan di Abu Dhabi

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan layanan taksi Uber menghentikan layanannya di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab. Perusahaan saingannya, Careem juga telah menanguhkan layanannya di sana setelah sejumlah mobil dicegat pihak berwenang.

Uber yang telah beroperasi di Emirates sejak 2013 tidak menjelaskan alasan layanannya ditangguhkan, namun mengatakan bahwa langkah itu hanya sementara. Sebuah surat kabar Arab, The National, melaporkan bahwa sebanyak 50 pengemudi Uber telah ditangkap selama akhir pekan. Laporan tersebut mengutip satu sumber industri yang mengatakan ada kebingungan mengapa driver telah ditahan.

"Ini adalah penghentian sementara dan kami akan menginformasikan setiap ada kabar terbaru untuk Anda," kata Uber dalam sebuah pernyataan resmi seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Careem dan Uber mengatakan bahwa layanan di negara tetangga, Dubai, beroperasi seperti biasa. Uber telah berinvestasi besar-besaran di Timur Tengah, bahkan baru-baru ini Uber mendapat suntikan dana sebesar US$3,5 miliar dari Dana Investasi Publik Arab Saudi.

Kendati demikian, langkah ekspansi global perusahaan telah terhambat oleh peraturan hukum di beberapa negara.

Di Inggris, dua pengemudi Uber mengajukan tuntutan di pengadilan tenaga kerja dengan tuduhan bahwa Uber bersikap melanggar hukum karena tidak memberikan hak bayar pada hari libur dan sakit kepada para pengemudinya.

Sementara itu di Taiwan, Uber menghadapi larangan setelah dituding bahwa perusahaan tidak beroperasi secara sah. Uber juga menjual bisnisnya di China awal bulan ini.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: