Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Community Marketing & Pertamina Biking Community #Pertabike

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Karena sepeda sedang dalam masalah, maka saya terpaksa hanya datang ke acara Community Marketing & Pertamina Biking Community #Pertabike sebagai tukang foto. Anyway, saya tidak mungkin ikutan naik sepeda sambil memfoto, pastinya riskan.

Sebanyak 400 bikers dari dalam dan luar Pertamina ikut memeriahkan fun riding yang berlangsung di Hutan Universitas Indonesia tanggal 20 Agustus 2016. Pesan khusus dari teman saya VP Pertamina ISC Hasto Wibowo untuk mengabadikan beliau seganteng mungkin di posisi finish. So here it is. Juga hadir Presiden Direktur Pertamina Dwi Soetjipto yang tampak segar sumingrah.

Adapun, Pertabike terbuka untuk masyarakat luas dan menjadi salah satu komunitas bersepeda perusahaan terbesar di Indonesia. Untuk menjadi sebuah grup yang berhasil, dibutuhkan berbagai aktivitas yang sesuai dengan teori community marketing, yakni

1. Get (New Member Acquisition)

Dibutuhkan recruiter dan greeter, yaitu orang yang mempromosikan, mengajak, dan menyambut anggota baru. Ingat bahwa sebuah komunitas memiliki member turnover juga dan anggota baru harus disambut dengan baik agar merasa welcomed by the existing members.

2. Keep (Member Retention)

Membership database dan regular event dibutuhkan agar dapat selalu keep in touch dengan semua orang. Aktivitas berkala dan pertukaran informasi pun sangat penting agar member merasa mendapatkan value dari komunitas tersebut.

3. Grow (Member Development)

Setiap orang pasti ingin berkembang di dalam komunitas. Apakah berkembang dengan cara memilki peran yang semakin besar di dalam organisasi atau mendapatkan peningkatan skill & knowledge. Saya tergabung dalam komunitas Sony, Fuji, & Olympus karena merasa mendapatkan ilmu-ilmu baru. Pertabike, contohnya, selalu memberikan tips bersepeda dan perkembangan informasi-informasi terkini.

Saya menyarankan brand activation di berbagai perusahaan untuk dapat ditransformasikan ke dalam bentuk community marketing karena manfaat loyalty dan attachment-nya lebih kuat. Ingat, satu customer yang setia jauh lebih berharga dari empat customer yang mendua hati.

Penulis: Alex Mulya, CEO Axia World Indonesia, Marketing Research & Consultancy

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: